SURABAYA, MEMORANDUM - Saroni (58), warga Jalan Tambak Wedi, ditemukan tewas di tandon air di depan showroom mobil bekas Jalan Kertajaya, Minggu (18/2) sekitar pukul 17.30.
"Ada dugaan korban terjatuh dari bangunan kurang lebih ketinggian dua meter. Kepalanya masuk ke tandon air," kata Kanitreskrim Polsek Gubeng AKP Sutrisno kepada Memorandum.
Informasi yang dihimpun di lokasi, kali pertama jenazah Roni diketahui oleh pengendara motor yang kebetulan melintas di TKP dan mendadak mendengar suara keras seperti benda jatuh.
Merasa penasaran, pengendara motor tersebut berhenti dan mencari suara benda jatuh itu. Mengetahui kejadian itu, pengendara motor tersebut menghubungi anggota Polsek Gubeng.
Tidak lama, anggota Polsek Gubeng dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya datang ke lokasi kejadian.
BACA JUGA:Polsek Gubeng Libatkan Bhabinkamtibmas Guna Antisipasi Curanmor
Usai diidentifikasi, jenazahnya Roni langsung dibawa ke RSUD dr Soetomo menggunakan ambulans guna divisum. Hingga kini masih dalam penyelidikan anggota Reskrim Polsek Gubeng.
"Belum tahu kronologisnya bagaimana. Tahu-tahu korban ditemukan sudah dibawa dalam keadaan meninggal dunia," jelas Sutrisno.
Sutrisno menambahkan, berdasarkan keterangan temannya, sebelum ditemukan tewas korban sempat menitipkan motor ke rumah teman yang terletak di belakang showroom.
Selain itu, masih kata Sutrisno, Roni memang pernah bekerja di showroom mobil bekas tersebut. Namun dia sudah tidak bekerja di tempat itu lagi karena umurnya sudah tua.
"Korban sering titip motor ke rumah temannya katanya mau ambil barang, barang apa juga tidak tahu," beber Sutrisno. (rio)