BOJONEGORO, MEMORANDUM - Pasca pungut suara selesai, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto SH SIK MSi sidak dalam rangka melihat secara langsung kesiapan personel dalam mengamankan logistik Pemilu 2024 yang berada di kantor panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Seperti halnya yang dilakukan oleh Kapolres Bojonegoro melakukan sidak di kantor PPK Bojonegoro Kota pada Minggu, 18 Februari 2024.
BACA JUGA:Kapolres Bojonegoro: 15. 835 Personil Gabungan Siap Amankan Pemilu 2024
Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto mengatakan sidak ini untuk mengecek kesiapan personel dan akan mempertebal personel keamanan di gudang logistik di tingkat PPK pasca pungut suara atau tahapan rekapitulasi penghitungan surat suara di tingkat PPK.
BACA JUGA:Kapolres Bojonegoro Cek Kesiapan 526 Personil Pengamanan TPS Pemilu 2024
“Sengaja kami datang langsung ke sini karena untuk memastikan pelaksanaan pengamanan dari kepolisian sesuai dengan SOP. Selain itu, memastikan tempat penyimpanan logistik Pemilu 2024 dalam kondisi aman serta aman dari gangguan alam seperti hujan, jangan sampai logistik Pemilu rusak karena hujan atau banjir. Pihaknya akan hadir dan terus mengawal jalannya setiap tahapan Pemilu,” jelas Kapolres AKBP Mario Prahatinto kepada awak media ini di PPK Bojonegoro Kota.
Lanjut Mario, pihaknya juga memerintahkan seluruh kapolsek untuk melaksanakan pengamanan logistik Pemilu dari TPS ke PPK yang telah diterima oleh petugas PPK dan telah disimpan di sekretariat masing-masing dengan pengamanan oleh personel kepolisian dan TNI.
BACA JUGA:Kapolres AKBP Mario Ingin Bhabinkamtibmas Bojonegoro Bermanfaat dan Memberikan Solusi di Masyakat
Pihaknya juga menekankan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan logistik yang berada di PPK untuk waspada dan pihak-pihak tidak berkepentingan dilarang memasuki area penyimpanan demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan Pemilu.
BACA JUGA:Kapolres Bojonegoro Ingatkan Personel Jaga Netralitas dalam Pemilu
“Intinya personel yang terlibat pengamanan tidak boleh underestimate, harus waspada dan tingkatkan pengawasan agar semuanya dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses,” pungkas pria lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2004 ini. (*)