SIDOARJO, MEMORANDUM - Melubernya aliran air Sungai Buntung, Waru, Sidoarjo menjadi penyebab banjir di Kecamatan Waru dan Taman. Tumbuhan eceng gondok menjadi biang masalah melubernya aliran air sungai tersebut.
Sekitar 5 km aliran Sungai Buntung dipenuhi tumbuhan air itu. Melihat kondisi sungai tersebut tim gabungan Pemrov Jatim dan Pemkab Sidoarjo terjun bersama membersihkan Sungai Buntung.
BACA JUGA:Korban Banjir Sidoarjo Dapat Makanan Siap Saji dan Bantuan Lain
Mulai Kamis, 15 Februari 2024, BPBD Provinsi Jatim dibantu BPBD Sidoarjo serta Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM SDA) Sidoarjo dan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan normalisasi Sungai Buntung tersebut.
BACA JUGA:BPBD Kirim Logistik dan Evakuasi Warga Terdampak Banjir Waru Sidoarjo
Satu unit excavator standart PC 200, satu unit excavator standar PC 75 serta satu unit perahu ponton dinas (PUBM SDA) Sidoarjo dan empat unit dump truck dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo dikerahkan.
BACA JUGA:Cegah Banjir, Sidoarjo Normalisasi 11 Sungai
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengatakan normalisasi Sungai Buntung menjadi solusi pencegahan banjir di Kecamatan Waru dan Taman tidak terulang kembali.
BACA JUGA:Jalan Semampir Bak Sungai, 1 KM Dilanda Banjir Rob
Tumbuhan eceng gondok yang menutupi aliran sungai Buntung harus dibersihkan. Dengan begitu tidak ada lagi penyumbatan aliran air yang menjadi penyebab melubernya air Sungai Buntung ke rumah warga.
BACA JUGA:Bupati Sidak Banjir Tanggulangin
"Pembersihan sungai ini dilakukan sebagai bagian operasi tanggap darurat terhadap banjir yang terjadi di wilayah Waru dan Taman, proses penanganan pencegahan banjir ini akan terus dilakukan dan akan selesai dalam jangka waktu satu bulan," ujarnya.
BACA JUGA:Gandeng ITS, Bupati Sidoarjo Petakan Penanganan Banjir
Gus Muhdlor mengatakan saat ini sudah sepanjang 1,4 km aliran air Sungai Buntung yang telah dibersihkan dari enceng gondok. Kumpulan eceng gondok setinggi setengah meter itu tidak lagi menahan laju aliran sungai.
BACA JUGA:Normalisasi Antisipasi Banjir, Sempadan Kali Bulak Endok Ditertibkan