Tirto Adi menambahkan, pada proses relokasi sekolah seluruh pihak terkait akan melakukan pengkajian atau melakukan FS (feasibility study).
"Pengkajian ini meliputi tempatnya dimana, Sumber Daya Manusia (SDM)-nya dan sebagainya," jelasnya.
BACA JUGA:Jalan Semampir Bak Sungai, 1 KM Dilanda Banjir Rob
Khusus SMPN 2 Tanggulangin, lanjut Tirto Adi, jika nantinya akan direlokasi, maka relokasinya tetap harus bisa meng-cover tiga hingga lima desa yang saat ini masih berlaku.
BACA JUGA:Bupati Sidak Banjir Tanggulangin
"Upaya ini harus dipikirkan baik-baik untuk meng-cover pemerataan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo," ungkapnya.
Namun, Tirto menyebut solusi jangka pendek yang tengah Pemkab tempuh adalah peninggian ruang kelas. Sebab, ada enam ruang kelas yang masih tergenang.
BACA JUGA:Gandeng ITS, Bupati Sidoarjo Petakan Penanganan Banjir
“Saat ini kami juga memberikan bantuan sepatu karet sebanyak 1.000 pasang. Jadi, walaupun banjir proses pembelajaran tetap berjalan,” tutupnya. (*)