Hal ini, kata Isma, karena CMS ingin menjaga netralitas Bonek dan tidak ingin Bonek dipolitisasi oleh pihak-pihak tertentu. CMS percaya bahwa sepak bola adalah alat pemersatu bangsa, bukan alat politik. Oleh karena itu, CMS ingin Bonek tetap fokus pada sepak bola dan tidak terjebak dalam politik praktis.
BACA JUGA:Peringati Hari Jadi Kota Surabaya, Bonek dan Bonita Sambangi Panti Asuhan Bonek
"Acara CMS ingin mengubah citra Bonek yang selama ini dikenal sebagai suporter yang anarkis. CMS ingin menunjukkan bahwa Bonek adalah suporter yang cerdas, berwawasan luas, dan cinta damai," pungkas Isma. (*)