Buku Kelas 5 SD yang Sebut NU Ormas Radikal Terbitan Kemendikbud

Sabtu 08-02-2020,06:54 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, memorandum.co.id - Buku Kelas V SD/MI tema 7 berjudul Peristiwa dalam Kehidupan merupakan buku terbitan Kementerian pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017. Buku ini merupakan edisi revisi yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2017 lalu. Terdiri dari 226 halaman dengan nomor ISBN 978-602-427-196-1 Penulis buku tersebut yakni,Maryanto, Fransiska, Heny Kusumawati, Diana Puspa, dan Ari Subekti. Sedangkan penelaah, terdiri dari Bambang Prihadi, Elindra Yetti, Erlina Wiyanarti, Rahmat, Suharji, Suharsono, Vicentia Irene M., dan Widia Pekerti. Dalam disklaimer buku itu disebutkan bahwa : "Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email buku@kemdikbud.go.id diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini." Namun, halaman 45 pada subtema 1: Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan disebutkan bahwa Masa Awal Radikal (Tahun 1920-1927-an) tertulis : Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada abad ke-20 disebut masa radikal karena pergerakan-pergerakan nasional pada masa ini bersifat radikal/keras terhadap pemerintah Hindia Belanda. Mereka menggunakan asas nonkooperatif/tidak mau bekerjasama. Organisasi-organisasi yang bersifat radikal adalah Perhimpunan Indonesia (PI), Partai Komunis Indonesia (PKI), Nahdlathul Ulama (NU), Partai Nasional Indonesia (PNI). Konten itulah yang kemudian memantik protes dari Banser Kecamatan Wonokromo Surabaya. Mereka kemudian mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Surabaya. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait