BATU, MEMORANDUM - Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsudin memberangkatkan 320 personel gabungan Polri dan TNI yang bertugas untuk mengamankan Pemilu 2024 di wilayah jajaran hukum Polres Batu.
Pemberangkatan tersebut diawali dengan pengecekan pasukan di halaman Mapolres Batu, Senin 12 Februari 2024.
Oskar menyampaikan operasi kepolisian terpusat yaitu Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024. Polres Batu sudah memetakan titik kerawanan.
“Tentunya, kami bersyukur bahwa tingkat kerawanan Kota Batu rendah. Tetapi, sebagai petugas pengamanan kita tidak boleh underestimate. Dan, tetap melaksanakan pengamanan semaksimal mungkin,” katanya.
BACA JUGA:Motivasi Anggota dan Masyarakat, Kapolres Batu Berikan Reward
Untuk ratusan personel yang bertugas mengamankan Pemilu 2024 ini, Oskar mengingatkan untuk segera mengenali lingkungan mulai dari perangkat desa dan semua tokohnya serta KPPS dan lokasi TPS.
Oskar menambahkan apabila ada kejadian yang kontijensi atau menonjol segera laporkan kepada Padal secara berjenjang kepada padal wilayah untuk diteruskan kepada Kabagops dan Kapolres serta pimpinan satuan atas.
“Laksanakan pengamanan dan kawal kotak surat suara bersama-sama aparat lainnya termasuk KPPS dari tempat penyimpanan desa menuju dusun tempat lokasi TPS berada dan sekembalinya, serta pastikan kotak surat suara tersebut dalam kondisi aman,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu kepada setiap anggota tidak diperbolehkan membawa senjata api (senpi). Hanya, perlengkapan senter, tongkat T, serta jas hujan dan rompi Polri.
BACA JUGA:Polres Batu Amankan 3 Pelaku Kasus Pengeroyokan yang Tewaskan Pelajar SMA
“Bagi anggota yang masih membawa senjata api wajib dititipkan kembali ke Bagian Logistik. Untuk Kasi Propam agar diawasi pelaksanaanya untuk menghindari kejadian yang tidak dikehendaki,” tegas Oskar.(yon)