6 Klenteng Tertua di Jawa Timur dan Keunikannya

Jumat 09-02-2024,23:01 WIB
Reporter : Muchlis Darmawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

2. Klenteng Hok An Kiong (Surabaya):

Berdiri kokoh di Surabaya sejak tahun 1820, Klenteng Hok An Kiong, atau dikenal sebagai Klenteng Suka Loka, memancarkan aura spiritualitas. Kemegahan arsitekturnya dengan ornamen naga dan burung phoenix melambangkan keseimbangan dan kemakmuran. 

Klenteng ini menjadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan Indonesia, menjadi tempat berlindung para pejuang.

 

3. Klenteng Eng An Kiong (Malang):

Sebagai klenteng tertua di Malang, Kelenteng Eng An Kiong yang didirikan pada tahun 1824 ini menyimpan pesona sejarah yang kental. Arsitektur tradisionalnya dengan tiga altar utama mencerminkan harmoni dan kebijaksanaan. 

Klenteng ini menjadi pusat komunitas Tionghoa di Malang, melestarikan tradisi dan budaya leluhur.

 

4. Klenteng Pak Kik Bio (Surabaya):

Menarik perhatian dengan patung Dewi Kwan Im raksasa setinggi 20 meter, Kelenteng Pak Kik Bio di Surabaya tak henti-hentinya menarik pengunjung. Didirikan pada tahun 1825, klenteng ini menjadi simbol spiritualitas dan ketenangan. Ornamen dan ukiran kayunya yang detail menceritakan kisah-kisah inspiratif.

BACA JUGA:Kapolres Kunjungi Klenteng Tjoe Tik Kiong

5. Klenteng Tjoe Hwie Kiong (Kediri):

Keindahan arsitektur Tionghoa dengan ornamen dan ukiran kayu yang detail terpancar dari Kelenteng Tjoe Hwie Kiong di Kediri, yang didirikan pada tahun 1834. Klenteng ini menjadi tempat ibadah dan pusat komunitas Tionghoa di Kediri, menjaga kelestarian budaya dan tradisi.

 

6. Klenteng Kim Hin Kiong (Gresik)

Didirikan tahun 1835.  Dipercaya didirikan oleh Laksamana Cheng Ho, dan menjadi tempat ibadah dan wisata religi yang populer di Gresik. Klenteng ini pernah mengalami renovasi pada tahun 1970 dan 2010.

Kategori :