SURABAYA, MEMORANDUM - Organisasi baru bernama Perkumpulan Kontraktor Muda Indonesia (Perkomi), Perkumpulan Konsultan Kontraktor Muda Indonesia (Perkonmi), dan Perkumpulan Tenaga Ahli Konstruksi Sipil Nasional (Pertaksinas) bersatu menggelar musyawarah nasional (munas) pertamanya di Surabaya, Rabu, 7 Februari 2024.
BACA JUGA:Pasca Munas dan Pelantikan, IKA UB Tancap Gas Bantu Alumni Muda
Selain seremoni pembukaan munas, pada kesempatan itu juga diadakan dua sesi seminar dengan topik Strategi Pemerintah dalam Menertibkan Pelaku Usaha Konstruksi dan Peran Asosiasi dan Strategi Pemerintah dalam Melindungi Pelaku Usaha Konstruksi.
BACA JUGA:KAHMI Jatim Siap Sukseskan Munas di Palu
Acara yang berlangsung di Mercure Hotel Grand Mirama ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU-SDA) Jatim Ir Baju Trihaksoro MM dan Ketua LPJK Ir Taufik Widjoyono MSc.
BACA JUGA:Munas IX Ikadin, 4 Kandidat Berebut Jadi Ketua Umum
"Kami mengapresiasi para pengurus dan anggota Perkomi, Perkonmi, dan Pertaksinas atas terselenggaranya munas yang pertama. Acara ini menunjukkan semangat kolaboratif dan keinginan untuk berkontribusi positif dalam pengembangan sektor konstruksi di Indonesia," kata Nyoman Gunadi, selaku Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKPCK) yang diwakili oleh Kabid Tata Bangunan dan Jasa Konstruksi, Wawan Cahyoko, dalam sambutan pembuka.
BACA JUGA:DPD PPNI Kabupaten Lumajang Aktif Sukseskan Munas ke-X PPNI di Bali
Menurutnya, peran pemuda dan tenaga ahli sangat penting dalam menghadapi dinamika ekonomi dan perkembangan teknologi yang cepat. Mereka dianggap sebagai pilar utama yang akan membawa inovasi, kreativitas, dan semangat baru dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkualitas.
BACA JUGA:Kadin Jatim Pertanyakan Isu Perpindahan Munas Ke-VIII dari Bali ke Kendari
Selanjutnya, kadis juga menyoroti peran penting Jawa Timur dalam industri konstruksi nasional.
BACA JUGA:Pererat Silaturahmi, Ika Spemma Gelar Munas Kedua
"Dengan beragamnya proyek infrastruktur yang sedang dan telah dilaksanakan di wilayah ini, para kontraktor, konsultan, dan tenaga ahli di Jawa Timur memiliki peluang besar untuk memberikan kontribusi positif dalam memajukan sektor konstruksi di tingkat nasional," sebutnya.
BACA JUGA:Peradi Sidoarjo Godok Isu yang Bakal Diperjuangkan ke Munas
Namun pihaknya juga tidak mengabaikan adanya tantangan yang dihadapi oleh para pelaku industri konstruksi, khususnya para pemuda dan tenaga ahli. Dia meyakini bahwa dengan semangat kolaboratif dan inovatif, setiap tantangan dapat diatasi.