MALANG, MEMORANDUM- Polres Malang Bakal terjunkan anggotanya untuk mengawal distribusi logistik Pemilu, yang dilakukan oleh KPU kabupaten Malang yang Kerjasama dengan PT. POS Malang. Dimana rencananya distribusi logistik oleh PT POS, dimulai hari Jumat (9/2) hingga hari Senin tanggal 12 Februari 2024.
"Polres Malang bakal menurunkan 811 personil, untuk pengamanan Pemilu mulai dari distribusi hingga pelaksanaannya nanti," terang, AKBP Putu Kholis Aryana Kapolres Malang, Rabu. 7 Februari 2024.
BACA JUGA:Polres Malang Salurkan Bantuan untuk Korban Kanjuruhan
Kapolres menjelaskan, pengamanan Pemilu nanti Polres Malang akan bekerjasama, dengan TNI, Linmas dan beberapa relawan lainnya. Karena dari 7283 TPS di kabupaten Malang, ada yang perlu 15 TPS yang oerlu perhatian lebih dan 5 TPS perlu perhatian khusus. Namun yang secara pasti mereka akan ditempatkan pada H-2, pada aetiap TPS yang ada guna mengawal berjalannya Pemilu 2024.
BACA JUGA:Tokoh Masyarakat Malang Raya Harap Pemilu Berlangsung Sukses
Karena dari hasil evaluasi lima tahun lalu, pada 15 TPS tersebut perlu perhatian lebih. Karena pada lokasi itu jalurnya sering terjadi bencana longsor, apalagi saat ini masuk musim penghujan. Sedangkan pada 5 TPS khusus yang berlokasi di sarana pendidikan.
"Oleh karena itu kami terus menghitung berapa kebutuhan personel, guna pengamanan pelaksanaan Pemilu nanti," kata, Kholis.
Kholis menambahkan, guna mendukung kelancaran jalannya pelaksanaan Pemilu nanti, pihak Polres juga melakukan simulasi pengamanan. Karena setiap TPS memiliki karakter yang berbeda, sehingga perlu dilakukan keseragaman bagi petugas dalam menyelesaikan jika terjadi konflik.
Apalagi nantinya penghitungan hasil suara bisa sampai larut malam, juga siapkan model pengamanan mulai dari ring 1 petugas TPS hingga pada ring 4 lakukan patroli rayon sekala besar untuk pastikan tahapan Pemilu berjalan lancar.
Demikian juga pihak Polres Malang juga mengabdit terus, gendala apa saja yang terjadi saat distribusi logistik dari gudang Bulog hingga PPK. Pada prinsipnya terus dilakukan evaluasi, pasti ada perbedaan pelaksanaan 2024 dengan pelaksanaan Pemilu 2019 lalu.
Semoga saja pada tahun ini tidak sampai terulang kejadian ditahun 2019 lalu, dimana banyak petugas PPS yang jatuh sakit. Maka dari juga mempersiapkan tim kesehatan, mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit terdekat seluruhnya akan lebih siap dari tahun lalu.
"Jangan sampai ada petugas yang alami sakit kelamaan, karena terlambat dalam penanganan yang dilakukan oleh tim kesehatan," imbuh, Kholis.
Sedangkan untuk pengawalan distribusi logistik pemilu, yang bakal dilaluoan oleh PT. POS mulai tanggal 9 februari. Pihak Polres Malang telah mempersiapkan mulai dari Babhinkamtibmas, Samapta untuk pengawalannya, juga dari Satlantas untuk pengamanan Jalurnyanya yang bakal dilalui oleh truck yang mengakut logistik.
"Selain itu juga memfungsikan Pengamanan Tertutup ( Pantup) seperti rekan- rekan dari inteljen," tegas Kapolres. (kid)