Perlintasan Kereta Sebidang Disurvei Forum LLAJ Tulungagung

Senin 05-02-2024,18:34 WIB
Reporter : Biro Tulungagung
Editor : Eko Yudiono

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM-Kendati tidak menyebabkan korban jiwa, namun peristiwa laka kereta antara mobil pikap dengan KA Malabar di perlintasan sebidang Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan pada Minggu 4 Pebruari 2024 mendapatkan perhatian banyak pihak.

Terlebih setelah peristiwa mengerikan itu terekam CCTV di sekitar lokasi dan viral di media sosial.

Dalam rekaman yang beredar, nampak pengemudi pikap berusaha melintas kendati KA Malabar tujuan Bandung - Malang sudah dekat.

BACA JUGA:Bawaslu Tulungagung Tertibkan Ribuan APK Melanggar

Peristiwa yang terjadi pada pukul 07.27 WIB itu mengakibatkan sopir dan penumpang pikap mengalami luka ringan. Namun demikian tidak menyebabkan kereta api terhenti maupun mengganggu jadwal keberangkatan kereta lainnya.

BACA JUGA:Pj Bupati Pantau Penyaluran BLT Dana Desa di Tulungagung

Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan mengatakan, pihaknya bersama Forum LLAJ Kabupaten Tulungagung melaksanakan survei lokasi pada TKP tersebut pada Senin 5 Pebruari 2024.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dan memberikan imbauan keselamatan berkendara di lokasi kecelakaan, sehingga potensi kejadian serupa bisa ditekan. 

“Kami sangat menyesalkan kejadian yang terjadi kemarin, semoga kedepannya tidak ada lagi kejadian laka lantas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu. Tentunya kami bersama Forum LLAJ akan selalu berusaha untuk keselamatan dan keamanan masyarakat di jalan raya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Kasatlantas juga mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan keselamatan lalu lintas, mematuhi rambu, dan juga meningkatkan kewaspadaan.

Apalagi bagi pengguna jalan yang akan melewati perlintasan sebidang tanpa palang pintu.

"Agar tidak terjadi kejadian seperti kemarin, harapan kami seperti itu. Makanya dari hasil survey ini nantinya akan kami jadikan catatan untuk pengambilan kebijakan selanjutnya," jelasnya.

Sementara salah satu warga Desa Aryojeding, Suradi yang rumahnya tidak jauh dari tempat kejadian sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Forum LLAJ Tulungagung pada hari ini.

“Tentunya kegiatan imbauan - imbauan seperti ini harus sering dilakukan di tempat - tempat perlintasan sebidang tanpa palang pintu. Saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan hari ini. Kami berharap setelah kejadian kemarin perlintasan sebidang tersebut akan segera dipasang palang pintu supaya tidak terjadi kejadian serupa,” ungkap Suradi. (fir/mad)

Kategori :