Perkuat Suara Grassroot, Tim Ganjar-Mahfud Ngaji Bersama dengan Ning dan Bu Nyai

Rabu 31-01-2024,17:52 WIB
Reporter : Biro Madura
Editor : Eko Yudiono

SUMENEP, MEMORANDUM-Relawan Jatim Beragam bekerja sama dengan tim pemenangan daerah (TPD) Sumenep Ganjar-Mahfud mengadakan acara ngaji bersama 300 Ning dan Ibu Nyai di aula PP. Sabilul Huda Ganding, Rabu 31 Januari 2024.

Kegiatan tersebut untuk memperkuat suara paslon capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar-Mahfud di kalangan masyarakat kelas bawah (grassroot).

Ketua Jatim Beragam Cabang Pamekasan-Sumenep, R. Moh. Rizki Sahal MA, mengatakan bahwa acara tersebut dilaksanakan sebagai media untuk merajut silaturahim antara ibu nyai se-Kabupaten Sumenep dan Pamekasan.

BACA JUGA:Silaturahmi dan Rembuk Kebangsaan Ganjar Pranowo Bahas Pentingnya Pendidikan

"Kegiatan ini juga untuk memberikan edukasi terkait visi-misi Paslon 03. Saya yakin, untuk Madura Bapak Mahfud MD masih mendapatkan dukungan yg kuat dari beragam irisan masyarakat, terutama di kalangan para Kiai dan Ibu Nyai," tegas Lora Rizki.

BACA JUGA:Gagalkan Aksi Komplotan Begal, Ipda Subandi Diganjar Penghargaan Kakorlantas Polri

Menurut dia, pada acara tersebut juga diisi dengan sosialisasi tata cara pencoblosan calon presiden dan caleg. Hal itu dilaksanakan untuk mengantisipasi kesalahan dalam pencoblosan saat di bilik suara nanti, karena banyak dari kalangan ibu-ibu dan para manula yang kesulitan dalam pencoblosan. 

Ngaji Bersama Ning dan Ibu Nyai tersebut diisi oleh dua pemateri. Yang pertama Nyai Maisarah Syarbini, pengasuh pondok pesantren Hidayatul Ulum Yayasan Sabilul Huda sekaligus ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Ganding. 

Dalam ceramahnya, Nyai Maisarah memaparkan sosok Paslon 03 dan visi misinya yg pro rakyat. Di akhir ceramah beliau membaca pantun, "Mari sambut pengantin, bawa bendera Malaysia, kalau Pak Mahfudz jadi wakil presiden, Madura Insyaallah Jaya," yang disambut riuh tepuk tangan seluruh massa yang hadir.

Penceramah kedua Nyai Hj. Najmah Hidayati, ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Pragaan. Beliau berpesan agar masyarakat tidak tertipu dengan money politic, karena jika salah memilih pemimpin maka akan sengsara selama 5 tahun. 

"Pilihlah pemimpin dari figurnya yang bersih dan tidak pernah tersandung kasus hukum, karena negeri ini tidak butuh pemimpin yg hanya pandai mengobral janji, tapi butuh pemimpin yg mau berkomitmen membawa negeri ini lebih maju ke depan," tegas Nyai Najmah dalam ceramahnya. (aan)

Kategori :