SURABAYA, MEMORANDUM-Bandit motor bersarung dan berkopiah mengacak-acak rumah kontrakan di Jalan Simo Kalangan Gang II, Senin, 29 Januari 2024 Diaksinya itu, terduga pelaku terekam CCTV berhasil menggondol Honda Beat milik seorang teknisi AC, Ilham (27), yang terparkir depan rumah.
Peristiwa itu, menyebabkan korban mengalami kerugian Rp 11 juta. Kemudian memilih melapor ke Mapolsek Sukomanunggal. Hingga kini terduga pelaku masih bebas berkeliaran mencari motor lain yang bisa dicuri.
"Motor dipakai sarana kerja. Dua terduga pelaku bukan warga sini, usia sekitar 40 tahunan, memakai sarung, kopiah, dan kemeja," jelas Tri Hari Husada, rekan Ilham, Selasa, 30 Januari 2024.
BACA JUGA:Polsek Sukomanunggal Jumat Curhat Dengarkan Keluhan Warga
Informasi yang dihimpun, kejadian curanmor baru diketahui raib oleh korban sekitar pukul 09.00. Ketika itu, korban hendak berangkat bekerja sebagai teknisi AC.
BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara Ke-77, Kapolsek Sukomanunggal Gelar Turnamen Futsal Tingkat SD
Namun, Ilham terkejut karena motornya tidak terlihat diparkiran. Kemudian dia berusaha mencari keberadaan motor kepada teman-temannya, tapi hasilnya nihil. "Korban bertanya kepada saya dan minta bantuan pemilik kontrakan untuk cek CCTV, dan diketahui motornya dicuri maling beber Tri.
Berdasarkan rekaman CCTV, awalnya dua terduga pelaku datang ke rumah kontrakan Ilham berboncengan naik motor Yamaha Mio warna hitam tanpa nopol sekitar pukul 04.00. Sedangkan seorang terduga pelaku yang bertugas sebagai joki menunggu di luar.
Setelah dirasa aman, sang eksekutor masuk rumah masuk dengan berjalan kaki. Bahkan, sebelum mencuri sempat mondar-mandir untuk memastikan dalam keadaan aman.
Dengan berbekal kunci T, terduga pelaku menghampiri motor dan merusak kunci stir. Setelah berhasil kemudian menghidupkan mesin dan kabur. "Usai merusak kunci, terduga pelaku mendorong mundur keluar, lalu dinaiki. Saat kejadian pagar memang tidak terkunci, hanya slot," jelas Tri.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Sukomanunggal Iptu Jumeno Warsito saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kejadian curanmor tersebut.
"Iya benar ada laporan. Kita masih lidik," kata Jumeno.(rio)