Surabaya, Memorandum.co.id -
Banyak kalangan merasa kehilangan ketokohan KH Salahuddin Wahid. Maklum Gus Sholah menjadi tokoh nasional yang disegani dan dikagumi.
Politisi Partai Golkar DPRD Jawa Timur,
KH. Muhammad Bin Muafi Zaini menjelaskan Gus Sholah merupakan putra ketiga dari enam bersaudara putra-putri KH Wahid Hasyim dan Nyai Hj. Sholihah putri KH. Bisri Sansuri. Gus Sholahjuga adik kandung dari Mantan presiden ke empat, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Beliau (Gus Sholah) sosok yg dikagumi dan disegani, bagi saya peran beliau sebagai sosok cendekiawan muslim yg menjadi konektor sempurna kaum Nahdliyyin dan nasionalis,"terang KH. Muhammad Bin Muafi Zaini, Senin (2/2/2020).
Politisi yang akrab di sapa Gus Mamak ini, menyampaikan, KH Salahuddin Wahid. sangat menghargai perbedaan. " Bahkan mampu merajut nya menjadi sebuah harmoni, Beliau (Gus Sholah) membuktikan dengan diterimanya beliau oleh berbagai komunitas, termasuk yang saya tahu sendiri, di komunitas Cina di pesisir Utara Jawa tengah, kampung halaman ibu saya," terang dia.
Gus Mamak yang juga salah satu pengasuh Pondok Pesantren Nazhatut Thullab menyampaikan, KH Salahuddin Wahid lahir di Jombang pada 11 September 1942, berpulang ke sang Kholiq, hari Minggu (1/2/2020).
"Hari ini ada kesedihan luar biasa disana dengan wafatnya beliau, dan tentunya rasa kehilangan yang besar," tandas Gus Mamak. (Gus/day)