Berkemudi Satu Tangan, Sopir Bus Maut di Gresik Sempat Ditegur Penumpang

Minggu 28-01-2024,18:35 WIB
Reporter : Faisal Danny
Editor : Ferry Ardi Setiawan

GRESIK, MEMORANDUM - Masrukin (55), sopir bus maut yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Bungah, Gresik, sempat ditegur penumpang. Sebab, pria asal Dusun Kanigoro, RT 12/RW 4, Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, itu diduga mengemudi dengan satu tangan sebelum insiden kecelakaan terjadi.

Hal itu dibenarkan Joni, salah satu saksi sekaligus penumpang bus bernopol AB 7072 KN itu. Ia merupakan rombongan dari warga Jalan Blimbing, Dusun Jetak, Desa Karangjati, Pandaan, Pasuruan.

BACA JUGA:Bertambah 1, Korban Tewas Kecalakan Bus vs Dump Truk di Gresik Jadi 5 Orang

Joni merupakan salah satu korban luka yang saat itu duduk di bangku belakang sopir nomor 6. Sebelum kejadian, Joni mendengar penumpang mengingatkan sopir yang mengemudi satu tangan.

BACA JUGA:Bus Peziarah vs Truk di Gresik, Ini Daftar Korban Luka Hingga Meninggal Dunia

"Saat itu sebelum kecelakaan, sopirnya itu diingatkan saat mengemudi dengan satu tangan. Yang mengingatkan itu Nyong, dia selamat," kata Joni.

Saat kecelakaan terjadi, Joni menyebut jika semua penumpang tengah tertidur pulas. 

BACA JUGA:Bus Peziarah asal Pasuruan Adu Banteng Vs Tronton di Gresik, 4 Tewas

"Tiba-tiba terdengar suara benturan dan saya terpental," ucap pria yang mengalami luka robek di kepala akibat kecelakaan itu.

Dalam insiden tabrakan itu, sebanyak 5 orang tewas dan sejumlah penumpang lain terluka. Joni menyebut jika korban tewas itu duduk di bangku sisi kanan belakang sopir.

"Yang meninggal duduk di bangku belakang sopir," tutup dia.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bungah, Desa Kemangi, Gresik, Sabtu, 28 Januari 2024, malam. 

Bus berisi peziarah wali Dusun Jetak, RT 4/RW 9, Desa Karangjati, Pandaan, Pasuruan, terlibat adu banteng dengan dump truck. 

Akibat insiden maut itu, empat penumpang dikabarkan tewas di lokasi kejadian dan seorang korban meninggal saat menjalani perawatan medis di rumah sakit. Sementara sekitar 36 penumpang lainnya mengalami luka-luka. (*)

Kategori :