BOJONEGORO, MEMORANDUM - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2025, Jumat 26 Januari 2024. Kegiatan di Ruang Angling Dharma Gedung Pemkab Bojonegoro untuk menjaring aspirasi masyarakat pada tahap awal dan bertujuan menghimpun harapan masyarakat.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengatakan, kegiatan FKP ini selalu dilakukan dalam rangka menyiapkan RKPD. Untuk tahun 2025, Pemkab Bojonegoro akan menyiapkan sesuatu yang berbeda. Sebab, di 2025 melihat secara nasional ada pemerintah yang baru. Hal ini tentunya juga terjadi di Kabupaten Bojonegoro karena ada kepala daerah yang baru.
“Kita harus menyiapkan diri dan antisipasi kebijakan dalam menggunakan APBD, rumuskan dengan baik. Antisipasi ke depan menjadi tantangan dan modal untuk melaksanakan pembangunan yang lebih baik. Mari bersama-sama temukan rumusan melalui Ranwal RKPD,” jelas Pj Bupati.
Tahun depan, lanjut Pj Bupati Adriyanto, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diperkuat, terutama penyusunan kebijakan ke depan. Isu-isu kesejahteraan masyarakat menjadi perhatian pemerintah. Diantaranya pengentasan kemiskinan dan memastikan sarana infrastruktur. Karena hal tersebut mendukung ikut kesejahteraan.
BACA JUGA:Cegah Penyebaran Polio, Pemkab Bojonegoro Canangkan Imunisasi Ulang Serentak
Selain itu, Pemkab Bojonegoro juga fokus menyediakan lapangan kerja untuk mengatasi kemiskinan. Perluasan kesempatan pekerjaan yang baik juga diperlukan bagi masyarakat. Isu kekeringan juga terus diperhatikan khususnya penyediaan air minum.
“Perlu meningkatkan Sambungan Rumah (SR) agar masyarakat dapat merasakan hasil pembangunan karena akan meningkatkan kesehatan. Kita juga terus mendukung pembangunan Bendungan Karangnongko,” katanya.
Lebih lanjut Pj Bupati menjelaskan, tahun 2025, Bojonegoro memiliki RPJPD sampai 2045. Maka harus inline dan yakin memiliki dampak pada masyarakat. Selain itu perlu ada jalan keluar terkait pupuk bersubsidi sehingga pemerintah harus meningkatkan upaya dan memberikan solusi. Upaya mengatasi kebutuhan pupuk ini menjadi perhatian karena sebagian masyarakat bergerak di bidang pertanian.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Bappeda Provinsi Jawa Timur Andhika Pratama Herlambang mewakili Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur menyampaikan target arah pembangunan Provinsi Jawa Timur pada tahun 2025. Katanya, arah pembangunan adalah peningkatan sumber daya manusia untuk mendukung transformasi pembangunan melalui sembilan prioritas pembangunan.
BACA JUGA:Pemkab Bojonegoro Salurkan BLT DBHCT dan Bansos Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Padangan
Hadir pula dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Kepala OPD beserta jajaran, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh kepemudaan, lembaga sosial, Forum Anak Bojonegoro dan kelompok masyarakat lainnya.(top)