Kompolnas Pantau Pemilu di Jerman, Pastikan Pengamanan Siap Dilakukan

Rabu 24-01-2024,05:02 WIB
Reporter : Muhammad Ridho
Editor : Muhammad Ridho

JAKARTA, MEMORANDUM - Kompolnas melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar RI di Jerman dalam rangka memantau persiapan pengamanan Pemilu 2024 warga negara Indonesia (WNI) yang ada di sana. Kunjungan ini sekaligus studi banding sistem kepolisian Jerman.

Kunjungan Kerja Kompolnas diterima langsung oleh Duta Besar RI untuk Jerman, H.E. Arief Havas Oegroseno. Diskusi pun dilakukan bersama dengan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Berlin

BACA JUGA:Bertemu Wamenag, Dubes Pakistan Ungkap Rencana Kerjasama Moderasi Beragama

Duta Besar Indonesia untuk Jerman memulai pertemuan dengan memaparkan gambaran umum sejarah peradaban bangsa Jerman, sistem pemerintahan, potensi ekonomi, industri militer, manufaktur, dan geopolitik. Bahkan, dijelaskan juga kondisi terbaru dampak perang Ukraina-Rusia terhadap dampak global di negara-negara Eropa hingga masalah perang Israel-Palestina.

BACA JUGA:Difasilitasi Dubes RI di RRT, Wali Kota Sutiaji Promosikan Ekonomi Kreatif Kota Malang

“Terus terang mereka melihat kita, Indonesia dengan posisi strategis dalam penerapan kebijakan Politik Luar Negerinya: Politik Bebas Aktif yang mandiri sebagai kebijakan yang diusungnya, berpengaruh besar terhadap sikap geopolitik mereka dan semakin memacu pada pola perubahan paradigmatik kebijakan mereka,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa 23 Januari 2024

Terkait proses penyelenggaraan Pemilu 2024, jelasnya, Indonesia telah mendapatkan ijin tertulis dari pemerintah Jerman dalam penyelenggaraannya di tiga kota, yakni Berlin, Hamburg, dan Frankfurt.

BACA JUGA:Kerajinan Tangan ‘Koke Dama’ Kota Batu Bakal Diekspor ke Jepang

BACA JUGA:Diundang Kedubes RI di Cina, Wali Kota Sutiaji Promosikan Produk Unggulan UMKM

Perwakilan Kompolnas Pudji Hartanto Iskandar menyarankan agar Polri bekerja sama dengan PPLN untuk betul-betul memperhatikan dan mengantisipasi semua potensi gangguan keamanan pada saat pemungutan suara di seluruh wilayah Jerman.

“Strategi penerapan kebijakan Pola Pengamanan Pemilu di Jerman sudah sangat bagus, dengan melibatkan Pengamanan Eksternal sebagai bentuk mensikapi solusi adaptasi budaya WNI di Jerman yang diterapkan Bapak Duta Besar” ujarnya.

Ditambahkan Yusuf Warsyim, seiring cepatnya pemberitaan di media sosial terkait isu pemilu, perlu terus dilakukan pemantauan dan langkah antisipasi gangguan pemilu di Jerman.

BACA JUGA:Petrokimia Terima Kunjungan Dubes Timur Tengah, Amankan Pasokan Bahan Baku

Sementara itu, Mohammad Dawam, berharap diskresi Duta Besar yang sangat positif dalam hal pola pengamanan pemilu dengan melakukan strategi adaptasi kultur budaya setempat. Bahkan, perlu penyempurnaan administrasi dengan mengirim surat resmi kepada KPU RI dan Bawaslu RI agar bisa dijadikan role model bagi negara yang memiliki kemiripan kultur budaya dengan Jerman,

“Agar pemilu di luar negeri berjalan aman dan kondusif. Terlebih khusus PPLN Berlin tidak terdapat unsur pangawas pemilunya, maka harus dipersiapkan seefektif dalam pelaksanaannya maupun proses administrasinya yang ditujukan kepada beberapa pihak terkait,” ujarnya.

Kategori :