Jengkel Perilaku Anak Curi Motor teman, Orang Tua di Surabaya Minta Maaf

Jumat 19-01-2024,18:48 WIB
Reporter : Faisal Danny
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM - Wiwin tidak menyangka jika motor yang  selama ini hilang dicuri bakal kembali. Ternyata, otak pencurian motor miliknya tak lain seorang pria berinisial APP, teman baiknya. Kini terduga pelaku harus mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Karangpilang.

Selain berkat kesigapan petugas, orang tua terduga pelaku ternyata jengkel dengan kelakuan anaknya (terduga pelaku) dan membuat mereka melaporkan dan meminta maaf kepada Wiwin. 

Insiden itu bermula saat korban membeli paket data di Indomaret Mastrip sekitar pukul 12.17 WIB, Selasa, 2 Januari 2024.

BACA JUGA:Polsek Karangpilang Intens Sambangi Kantor PPK dan Panwascam

Saat menuju parkiran, motor sudah raib. Ia pun segera mengecek kamera pengawas. Dirinya sempat mencurigai APP-lah yang mencuri lantaran pernah meminjam motornya dan perawakan di CCTV serupa. 

"Tapi, saya tidak mau berprasangka buruk," kata dia.

BACA JUGA:123 Pesilat Pagar Nusa Diamankan Polsek Karangpilang, Ini Pemicunya

Ia pun lantas membuat laporan ke Polsek Karangpilang. Selang dua hari kemudian tepatnya Kamis, 4 Januari 2024, orang tua terduga pelaku mendatangi korban. Mereka mengakui dan meminta maaf jika anaknya yang mencuri motor milik korban.

BACA JUGA:Bangun Kedekatan dengan Warga, Kapolsek Karangpilang Hadiri Donor Darah

Petugas pun segera mencari keberadaan dan mengamankan terduga pelaku dari keterangan tersebut. 

"Saya kan jaga warung, dia itu pegawai sales sering nongkrong di warung," terang dia.

BACA JUGA:Polsek Karangpilang Binluh di SDN Karangpilang 1 Surabaya

Ternyata, APP menduplikat kunci motor korban saat meminjam sebelum aksi pencurian terjadi. Ia menduplikat di kawasan Lidah Kulon, Surabaya, dengan harga senilai Rp 50 Ribu. Beruntung motor curian itu belum sempat dijual.

BACA JUGA:Polsek Karangpilang Dukung Program Pencegahan Stunting

Oleh terduga pelaku, motor hasil kejahatannya itu, ditaruh di parkiran luar Terminal Purabaya. Terduga pelaku menyatakan, ia terdesak ekonomi lantaran harus mengganti kerugian barang kerjaannya yang minus. 

Kategori :