BACA JUGA:Jaga Kebugaran dan Kesehatan, Ketum KORMI Kota Malang Apresiasi Terbentuknya Persijasi
Abah Sunar menyampaikan, ada beberapa induk olahraga yang berhimpun KORMI Kota Surabaya mencapai lebih 100 cabang olahraga, dan ada 53 induk olahraga. Termasuk Portina yang menuangi olahraga tradisional yang menuangi komunitas-komunitas olahraga tradisional.
Karate Tradisional Indonesian Traditional Karate Federation (INATKF) Tae Kwon Do. Beladiri Kempo Indonesia (BKI). AKTI (Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia), Olahraga pernafasan, senam tera, senam lansia, senam zumba.
BACA JUGA:21 Kabupaten/Kota Bersaing di Forda I Kormi Jatim di Malang
Abah Sunar juga berprestasi mengawal kampung egrang di wilayah Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya.
“Karena kampung ini, potensi egrangnya luar biasa. Kecamatan Jambangan menjadi gudang prestasi atlet egrang. Di mana engrang dimulai dari anak kecil hingga dewasa,” tegas dia.
BACA JUGA:Sinergi Disporapar-KORMI Kota Malang Sukseskan Forda Jatim 2023
Saat ini, prestasi juga ditunjukkan induk olahraga lainnya di wilayah kecamatan di Kota Surabaya. Bahkan Surabaya menjadi salah satu tempat melakukan study banding dari kabupaten/kota lainnya untuk prestasi olahraga masyarakat.
Memperjuangkan olahraga masyarakat ini, Abah Sunar yang menjadi salah satu tokoh dan pejuangnya, membuka lebar warga kota untuk bisa bergabung di KORMI.
BACA JUGA:Rakor KORMI Sepakati Juknis FORDA Jatim 2023
“Mudah tidak ada syarat, yang penting sehat. KORMI memberikan dukungan peralatan, KORMI siap pantau dan turun ke warga kota. Tidak bondo, bisa prestasi,” kata Sunar.
Memperjuangkan nasib atlet KORMI, Abah Sunar juga mengelar kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, agar mereka yang berprestasi bisa masuk ke sekolah negeri yang ada dinaungan Kota Surabaya maupun Provinsi Jawa Timur.
“Pemerintah kota juga memberikan reward pada anak-anak yang berprestasi dan juara. Wujudnya dana pembinaan,” kata Abah Sunar bangga.
BACA JUGA:KORMI Kota Malang Matangkan FORDA Jatim 2023
Mengawal prestasi di KORMI, Abah Sunar juga mewakafkan dirinya maju ke DPRD Kota Surabaya melalui Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Abah Sunar menyebutkan dirinya berani mewakafkan dirinya maju ke kursi DPRD Kota Surabaya, agar bisa lebih maksimal memperjuangkan olahraga masyarakat yang membangakan warga kota. Apalagi Kota Surabaya masih kekurangan banyak tokoh olahraga masyarakat.