SURABAYA, MEMORANDUM-Bandit motor menyatroni rumah kos di Jalan Jemur Wonosari Gang IAIN, Wonocolo, Rabu, 10 Januari 2024. Pelaku berhasil menggasak motor Honda Beat nopol S 5646 KP, milik Tanti Alvi (20), penghuni kos yang juga mahasiswi asal Lamongan.
Belum diketahui berapa pelaku yang mencuri motor korban karena di rumah kos tersebut tidak terpasang CCTV. Kemudian dia memilih melapor ke Polsek Wonocolo. Hingga kini masih dalam penyelidikan anggota Reskrim Polsek Wonocolo.
"Saya beli motor kontan seharga Rp 19 juta. Sudah lapor ke Polsek Wonocolo. Untuk di kos saya baru kali pertama kehilangan motor, di gang kampung ini memang rawan," kata Tanti kepada wartawan.
BACA JUGA:Bandit Curanmor Surabaya Dituntut 2 Tahun Penjara
Tanti mengungkapkan, saat itu motor diparkir di teras rumah kos sekitar pukul 12.00 hingga pukul 13.00. Kemudian ditinggal ke kamar untuk merapikan barang-barangnya.
BACA JUGA:Tiga Bandit Curanmor Surabaya Timur Ditumpas
"Saya baru pindah kos di sini (Jemur). Motor parkir di dalam kos, gerbang sudah ditutup. Saya ada di kamar, dan posisi kamar saya di depan," ungkap Tanti.
Setengah jam kemudian, Tanti hendak mengambil barang-barang yang masih berada di atas motor untuk ditaruh ke kamarnya. Alangkah terkejutnya, motornya sudah raib di teras. Sedangkan tas dan barang pribadinya tergeletak di lantai.
"Saya keluar mau ambil barang-barang yang tersisa di motor, kok barangnya ditaruh di bawah, motornya suda tidak ada," beber Tanti, mahasiswi semester dua jurusan manajemen dakwah UIN Sunan Ampel ini.
Mengetahui motornya hilang, dia berusaha bertanya kepada tetangga sekitar, namun hasilnya nihil. Yang membuat Tanti dongkol kesulitan memperoleh rekaman CCTV kejadia. Dikarenakan tidak ada CCTV milik warga yang menyorot ke arah jalan ketika pelaku melarikan diri.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Wonocolo AKP Kusmianto saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kejadian curanmor di rumah kos Jalan Jemur Wonosari Gang IAIN. "Iya monitor, saat ini masih dilakukan penyelidikan," kata Kusmianto singkat. (rio)