MALANG, MEMORANDUM-Pemkot Malang bersiap melaksanakan Sub PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio kepada anak-anak usia 0-7 tahun. Program ini dilaksanakan untuk mencegah kejadian luar biasa (KLB) polio karena kasus polio telah ditemukan lagi di beberapa wilayah di Indonesia.
Komite Imunisasi Nasional (KIN) merekomendasikan untuk dilaksanakan respons imunisasi melalui pelaksanaan Sub PIN kepada seluruh sasaran usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari.
Merespon ini Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Malang pun melakukan pertemuan dengan melibatkan semua stakeholder untuk menyiapkan kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Garda Kendi, Dukung Wahyu Kenzo Datangi PN Malang
Sekretaris Dinkes Kota Malang dr Umar Usman menyampaikan untuk pencegahan KLB polio dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Polio harus eradikasi, tidak boleh ada. Kita bisa upayakan bersama dengan melaksanakan imunisasi. Dengan demikian kita harus dukung agar bisa menyukseskan gerakan yang menyasar anak hingga usia 7 tahun ini,” ujarnya saat koordinasi pelaksanaan Sub PIN Polio.
BACA JUGA:Polres Malang Bongkar Penyalur Buruh Migran Gelap ke Luar Negeri Pakai Visa Wisata
Melalui koordinsi ini, Dinkes Kota Malang mengharapkan semua stakeholder untuk dapat menggerakkan sasaran untuk dapat berpartisipasi dalam gerakan ini.
“Dengan sasaran massal ini kita harus bergandeng tangan untuk mendukung sesuai tupoksi masing-masing. Tanpa kerja sama, kegiatan tidak akan terlaksana dengan baik. Hambatan terbesar adalah perhatian dari komunitas atau masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan imunisasi,” terangnya.
Dinkes Kota Malang menyampaikan pelaksanaan Sub PIN Polio di Kota Malang akan digelar dalam dua putaran. Putaran pertama pada 15-21 Januari 2024 dan putaran kedua 19-24 Februari 2024.
Adapun jumlah sasaran sebanyak 93.187 anak dengan kebutuhan vaksin 4.398 vial. Vaksin polio ini dapat diperoleh secara gratis di berbagai tempat pelayanan seperti puskesmas, puskesmas pembantu, posyandu, satuan pendidikan (PAUD, TK, SD/sederajat), serta pos imunisasi lain di bawah koordinasi puskesmas.
Sementara itu, Pj Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengharapkan Sub PIN Polio ini bisa memutus rantai penyebaran virus polio di Kota Malang. Wahyu mengajak seluruh masyarakat untuk dapat mendukung program imunisasi ini.
“Saya harap masyarakat yang memiliki anak dengan usia dimaksud untuk ikut dalam program Sub PIN Polio. Mari bersama kita lindungi anak-anak kita dari polio atau penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi lainnya,” katanya. (kmf/ari)