Surabaya, memorandum.co.id - Dukungan terhadap mantan ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 di Jatim, Machfud Arifin untuk menjadi bakal calon wali kota (bacawali) pada Pilwali Surabaya 2020 terus mengalir, khususnya dari para kiai, ulama, dan habib.
Setelah mendapat restu dari Mustasyar (Dewan Penasehat) PBNU KH Zainuddin Djazuli, kini tokoh NU Jatim Habib Zein Al-Kaff mendukung Machfud Arifin untuk menjadi Wali Kota Surabaya menggantikan Tri Rismaharini.
“Warga Surabaya terutama para ulama sangat bergembira dan mendukung dengan bersedianya Pak Machfud Arifin maju wali Kota Surabaya menggantikan Bu Risma,”ujar Habib Zein Al-Kaff, Selasa (28/1).
Bahkan, Pimpinan Yayasan Al-Bayyinah ini juga mengimbau warga Surabaya, khususnya para santri, untuk mendukung Machfud Arifin menjadi wali kota. “Saya pribadi mengimbau kepada warga Surabaya, terutama murid-murid saya, untuk mendukung Pak Machfud menjadi wali Kota Surabaya," tegas dia.
Menurut Habib Zein, sosok Machfud Arifin sangat dibutuhkan Surabaya saat ini, karena sosoknya yang supel dan pekerja keras, serta ahli dalam pembangunan.”Saya optimistis Pak Machfud Arifin dapat membawa perubahan pembangunan. Sebab, beliau ahli dalam pembangunan dan pemikiran beliau inovatif, sangat dibutuhkan untuk memimpin warga Surabaya yang religius. Kami yakin Pak Machfud bisa membawa Surabaya lebih maju dan lebih baik,” tandas dia.
Lebih jauh, Habib Zein mengatakan, salah satu contoh keberhasilan Machfud Arifin adalah melakukan perubahan pembangunan saat menjabat Kapolda Jatim. “Buktinya, beliau melakukan pembangunan di Polda Jatim. Markas Polda Jatim yang dulu menyedihkan keadaannya, kini menjadi kebanggaan kita bersama. Bahkan, bisa dikatakan Polda Jatim adalah polda yang terbaik dari pada polda-polda di Indonesia," ungkap dia.
Habib Zein menambahkan Machfud Arifin mampu membangun Masjid Arif Nurul Huda yang merupakan masjid terbesar se-Polda di Indonesia. Untuk itu, lanjut dia, pemimpin seperi Machfud Arifin ini sangat dibutuhkan untuk membenahi dan menata Kota Surabaya lebih baik.(dhi/gus)