SURABAYA, MEMORANDUM - Sebanyak 6 pemuda berhasil diamankan karena diduga terlibat tawuran di sebuah diskotik Jalan Embong Malang. Barang bukti yang diamankan senjata tajam (sajam) jenis samurai.
Ahmad salah seorang pemuda menyebut, tawuran itu pecah saat kedua kubu saling bentrok di dalam rekreasi hiburan umum (RHU) di area Go Skate Surabaya.
"Sebenarnya sudah ditertibkan oleh petugas keamanan. Bukannya meredam, dua kubu yang merupakan pengunjung itu saling pukul, bahkan ada yang lempar fasilitas yang ada di dalamnya," kata Ahmad.
Bahkan salah satu kubu yang masih tak terima, memanggil kelompoknya. Petugas keamanan yang kewalahan dengan banyaknya jumlah mereka, akhirnya menghubungi nomor kedaruratan 112.
BACA JUGA:Cegah Terlibat Tawuran saat Libur Sekolah, Wali Kota Eri Imbau Orang Tua Perhatikan Anak
Kemudian datang petugas gabungan, baik dari Satpol PP yang berkoordinasi dengan kepolisian.
Yonas, selaku anggota Tim Alugoro Satpol PP Surabaya berhasil mengamankan enam pemuda tawuran di Jalan Embong Malang. Pengamanan pelaku tawuran tersebut merupakan tindaklanjut adanya aduan dari command center terkait adanya laporan indikasi tawuran.
Yonas mengatakan, pihaknya mengamankan pemuda tersebut saat berada di area Go Skate Surabaya. “Kita sempat tanyakan kepada rekan rekan ojek online yang berada di depan area tawuran untuk memastikan apakah ada tawuran, dan ternyata saat dilokasi kita temukan 6 pemuda itu,” kata Yonas.
Saat mengamankan para pemuda tersebut, Yonas mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan jajaran samping guna menindaklanjuti laporan tersebut. “Kami langsung berkoordinasi dengan jajaran samping, dengan sigap kami menuju ke lokasi untuk menyisir para pemuda tawuran itu,” kata Yonas.
Yonas menambahkan, barang bukti yang berhasil diamankan dari enam pemuda berupa senjata tanam (sajam) berupa pedang samurai. “Saat di lokasi kami dapati sajam berupa samurai, dan sebelum kami amankan mereka juga sempat menghindari petugas,” jelas Yonas.
BACA JUGA:Polisi Rekonstruksi Tawuran di Jalan Kenjeran, Ini Detail Adegannya
Lebih lanjut, Yonas menyebut bahwa pihaknya telah menyerahkan keenam pemuda tersebut ke Polsek Tegalsari guna pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara M Fikser selaku Kasatpol PP Surabaya, mengatakan pihaknya akan terus melakukan patroli di malam hari guna kurangi adanya tindak kejahatan di malam hari. Fikser mengatakan, pihaknya akan secara masif lakukan penyisiran dibeberapa titik yang terindikasi sering dijadikan sebagai tempat tawuran.
“Kami (Satpol PP) akan terus lakukan patroli dan penyisiran jalan. Tidak hanya pada tawuran saja, tetapi kami juga akan menjaring anak-anak yang kedapatan sedang balap liar atau sedang melakukan pesta miras,” kata Fikser.
Tak hanya itu, Fikser juga ingatkan para orang tua untuk selalu memastikan anak anak untuk tidak keluar rumah di malam hari. “Para orang tua harus lebih ditingkatkan lagi kepedulian dan rasa sayangnya kepada anak anak. Pastikan jam 10 malam di ada di dalam rumah,” pungkasnya.(alf)