16,1% Balita Kabupaten Malang Alami Stunting 

Senin 27-01-2020,11:05 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Malang, Memorandum.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang kerja keras menurunkan angka stunting melalui program PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dan mengedukasi kaum ibu mengenai pentingnya pemberian gizi sejak dini melalui Posyandu. Itu tersampaikan pada kegiatan 'Jambore Cegah Stunting' memperingatui Hari Gizi Nasional ke 60 di pendopo Kantor Kecamatan Janbung, Kabupaten Malang, Minggu (26/1) pagi. Kegiatan ini dihadiri Bupati Malang HM Sanusi, Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Forkopimda Kecamatan Jabung, perwakilan PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Tbk Malang, tokoh masyarakat, tokoh agama dan sekitar 1.000 balita se Kecamatan Jabung. Bupati Malang HM Sanusi menergetkan angka stunting di Kabupaten Malang dapat diminimalisir. “Kalau gizinya anak itu bagus maka anaknya akan memiliki prestasi yang baik,” katanya saat membuka jambore cegah stunting ini. Di Kabupaten Malang, tahun 2018 jumlah yang mengalami stuntin mencapai 20 persen dari jumlah balita sebanyak 145.202 anak. Angka ini cenderung menurun, hingga di tahun 2019 menjadi 16,1 persen. Diharapkan tahun 2020 akan terus menurun sehingga di wilayah Kabupaten Malang semua balita mendapatkan gizi yang cukup. Selama ini pemerintah telah membuat program peningkatkan gizi dan pemeriksaan kesehatan. Diantaranya, program gizi pada anak sekolah dan pemeriksaan kesehatan calon pengantin serta edukasi hidup sehat. Sementara itu, Wakil Kepala Cabang Alfamat (PT SAT) Malang, Daduk Susilo menyampaikan pihaknya mendukung program pemerintah mencegah stunting. “Secara nasional ada 12 cabang yang menggelar jambore cegah stunting, salah satunya di Kabupaten Malang. Ini bentuk kontribusi nyata kami pada masyarakat,” katanya saat mendampingi Bupati Malang HM Sanusi. Bersama Nestle dan petugas kesehatan di Kabupaten Malang, Alfamart jejaring toko ritel PT SAT ini memfasilitasi layanan timbang bayi, pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian makanan tambahan, pemberian tumbler sehingga sedini mungkin kesehatan dan asupan gizi balita dapat terpenuhi. “Semoga generasi milenial ini menjadi anak sehat dan tangguh,” ujarnya seraya menyatakan pentingnya asupan gizi seimbang. (ari/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait