PASURUAN, MEMORANDUM - Kepala Urusan (Kaur) Kesra Desa Sidepan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Sugeng Prawito (40), menjadi korban pembacokan.
Nahasnya yang membacok ini adalah maling motor yang beraksi di wilayah tersebut. Korban mengalami luka bacok di bagian kepala hingga harus dirawat di UGD Grati.
BACA JUGA:Gadaikan Pikap, Residivis Curanmor Dibekuk
Menurut Kepala Desa Sidepan, Musa (46), kejadian berawal dari Sugeng Prawito baru saja pulang dari kantor desa. Sebelum pulang ia mampir untuk melihat tanaman kacang di sawahnya.
BACA JUGA:Dua Pelaku Spesialis Curanmor Dihadiahi Timah Panas
Tak berrselang lama, motor Beat miliknya yang di parkir di tepi jalan ternyata dibawa lari oleh seorang yang tak dikenalnya. Sebelumnya, diketahui orang tersebut berboncengan tiga. Melihat motornya dibawa lari ke utara, Sugeng beranjak dari sawah Ia berusaha mengejarnya dengan motor Yamaha Jupiter milik warga yang juga berada di tepi jalan.
BACA JUGA:Tepergok, Dua Bandit Curanmor Tinggalkan Motor
Kejar-kejaran antara Sugeng dengan sang maling terjadi hingga ke Desa Sumberrejo, Kecamatan Winongan. Sesampai di Dusun Jambean, Desa Sumberrejo, Sugeng berusaha menabrakkan motornya ke motor yang dibawa lari maling.
BACA JUGA:Residivis Curanmor Diringkus Jual Ineks
Setelah tertabrak, keduanya pun terjatuh. Sugeng berusaha menangkap maling seorang diri. Keduanya pun duel. Si maling rupanya sudah menyiapkan sajam. Ia pun mengeluarkan sajam itu dan membacok bagian kepala Sugeng.
Setelah membacok Sugeng, si maling rupanya belum puas. Ia masih sempat melemparkan bondet ke arahnya, namun beruntung tidak sampai meledak.
BACA JUGA:Anggota Reskrim Polsek Purwodadi Bekuk Bandit Curanmor
"Dikejar dari Sidepan sampai Sumberrejo. Sempat berkelahi. Tapi kepala pak Kaur Kesra kena sabetan golok. Lalu dilempar bondet meski tidak sampai meledak," ujar Musa, Selasa, 2 Januari 2024, di lokasi.
Maling yang sudah kepepet masih berusaha melarikan diri. Dasar maling, ia pun berusaha mengambil motor seadanya. Saat itu ada Honda Grand DK 3952 KL yang diketahui milik warga Desa Karangasem, Kecamatan Grati, yang mandi di sungai.
BACA JUGA:Residivis Curanmor Gagal Njambret