SURABAYA, MEMORANDUM - Kunjungan Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran meningkat selama libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Ribuan wisatawan dilaporkan berkunjung setiap hari terhitung sejak Sabtu 23 Desember 2023 hingga Senin 1 Januari 2024. Efeknya, omzet 197 pedagang di kawasan THP Kenjeran naik drastis.
Disampaikan Kepala UPTD THP Kenjeran Rudi Ismet bahwa lonjakan pengunjung terjadi sejak dimulainya libur Nataru. Pihaknya pun sigap melakukan berbagai persiapan dalam menyambut kunjungan para wisatawan.
“Sejak tanggal 23 Desember sudah mulai ramai, ada sekitar 4400 pengunjung berlanjut sampai tanggal 26,” terang Rudi Ismet ditemui di lokasi.
BACA JUGA:Awal Tahun 2024, Lalu Lintas Kawasan Kenjeran Padat Merayap
Kemudian dilaporkan tanggal 27-29 dilaporkan mengalami penurunan pengunjung menjadi 2000-2500 setiap hari. Namun pada tanggal 30, 31, dan 1 Januari 2024 melonjak drastis.
“Hari ini puncaknya mencapai 8900 pengunjung, itu belum termasuk yang datang rombongan karena berbeda tiket,” tuturnya.
Yang menarik, wisatawan THP Kenjeran tidak hanya dari Surabaya saja. Akan tetapi dari luar kota pula. Misalnya Jombang, Gresik, Trenggalek, Tulungagung, Kediri, dan Sidoarjo.
“Banyak wisatawan yang datang dari luar kota,” tandas Rudi.
BACA JUGA:PKL Batu-Batu Kenjeran Kembali Berjualan, Tarif Jukir Liar Cekik Pengunjung
Pantauan Memorandum di lokasi, tampak ribuan wisatawan memadati pesisir THP Kenjeran. Ada yang lesehan, ramai-ramai di gazebo, main pasir putih, hingga menerbangkan layangan di atas jembatan.
Padatnya wisatawan di THP Kenjeran ini tak terlepas dari harga tiket yang terjangkau. Yakni, hari biasa hanya Rp10 ribu per orang. Lalu weekend dan libur nasional dipatok Rp15 ribu.
Atas ramainya kunjungan THP Kenjeran selama musim libur Nataru, Rudi memastikan bahwa omzet pedagang alami kenaikan drastis.
“Masih dihitung oleh kasir. Tapi secara kunjungan naik, maka dipastikan omzet penjualan pedagang yang ada di THP Kenjeran juga naik,” jelasnya.
BACA JUGA:Identitas Enam Terduga Perusak Pagar Pantai Kenjeran Dikantongi, Kerugian Ditaksir Rp 20 Juta