Pasca Pandemi, Kejahatan di Kota Malang Meningkat

Jumat 29-12-2023,21:03 WIB
Reporter : Biro Malang Raya
Editor : Ferry Ardi Setiawan

MALANG, MEMORANDUM - Aksi kejahatan di wilayah Kota Malang, tahun 2023, mengalami kenaikan. Hal itu jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022.

Di tahun 2022, aksi kejahatan mencapai 951 perkara. Sedang di tahun 2023 meningkat menjadi 1.334 perkara. Artinya, ada peningkatan sebanyak 383 perkara atau sekitar 40,27 persen. 

BACA JUGA:Kapolresta Malang Kota: 4 Kasus Menonjol Tahun 2023, Tuntas

"Untuk penyelesaian perkara, ada 1.086 perkara. Mengalami dan kenaikan dibandingkan tahun 2022 sebanyak 1.072 perkara yang terungkap," terang Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto, saat ungkap kasus akhir tahun 2023 di Mapolresta Malang Kota, Jumat, 29 Desember 2023.

BACA JUGA:Kapolresta Malang Kota Beri Penghargaan Anggota dan Masyarakat

Kombespol BuHer, sapaan Kapolresta Malang Kota menerangkan, ada sejumlah faktor yang mempengarui kenaikan kejahatan. Seperti berakhirnya pandemi Covid-19, dan pembatasan aktivitas masyarakat yang kembali normal.

BACA JUGA:Main Narkoba dari Medsos, Lulusan PTN Ini Dibekuk Polresta Malang Kota

Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) mengalami kenaikan sebesar 460 kasus. Dan sudah terselesaikan, sebanyak 247 kasus. Sedangkan, pencurian dengan pemberatan (curat) ada 100 kasus dengan penyelesaian 294 kasus.

BACA JUGA:Polresta Malang Kota Amankan 171 Motor Trekbut dan Knalpot Brong

"Untuk pencurian dengan kekerasan (curas) ada 11 kasus dengan penyelesaian 9 kasus. Sehingga, menyisakan 2 kasus belum terselesaikan. Kasus lain, terkait pembunuhan ada 4 kasus. Saat ini, sudah masuk tahap persidangan," lanjutnya. (*)

Kategori :