SURABAYA, MEMORANDUM-Layang-layang adalah salah satu permainan tradisional yang telah lama dikenal di Indonesia. Sejarah layang-layang di Indonesia diperkirakan sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Bukti tertua keberadaan layang-layang di Indonesia adalah lukisan gua yang ditemukan di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara.
Lukisan tersebut diperkirakan berasal dari periode Mesolitikum (9500-9000 tahun SM). Lukisan tersebut menggambarkan layang-layang yang disebut kaghati, yang masih digunakan oleh orang-orang Muna modern.
BACA JUGA:Lomba Layang-Layang Kite Fighter Bukir Diikuti 64 Peserta
Catatan tertulis pertama mengenai layang-layang di Indonesia adalah dari Sejarah Melayu (Sulalatus Salatin) yang ditulis pada abad ke-17. Dikisahkan bahwa pada saat itu, terdapat festival layang-layang yang diikuti oleh seorang pembesar kerajaan.
BACA JUGA:Awas !!! Layang-Layang Kenai Jaringan PLN
Dari Indonesia, permainan layang-layang menyebar ke berbagai negara di Asia Tenggara dan Asia Timur. Di Tiongkok, layang-layang menjadi permainan yang sangat populer dan memiliki berbagai macam fungsi, termasuk sebagai sarana hiburan, ritual keagamaan, dan alat komunikasi.
Di Indonesia, layang-layang masih menjadi permainan yang populer, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Layang-layang juga sering digunakan dalam berbagai acara festival dan lomba.
Berikut adalah beberapa jenis layang-layang yang populer di Indonesia:
Layangan aduan adalah jenis layang-layang yang digunakan untuk mengadu kekuatannya. Layang-layang aduan biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan memiliki bentuk yang ramping.
Layangan tradisional adalah jenis layang-layang yang memiliki bentuk dan desain yang khas. Beberapa contoh layangan tradisional antara lain layangan capung, layangan burung, dan layangan naga.
Layangan modern adalah jenis layangan yang terbuat dari bahan-bahan modern, seperti plastik dan fiberglass. Layangan modern biasanya memiliki bentuk dan desain yang unik dan menarik.
Layang-layang tidak hanya menjadi permainan yang menyenangkan, tetapi juga memiliki nilai-nilai budaya yang tinggi. Layang-layang merupakan simbol dari kekuatan, keindahan, dan kearifan lokal. (*)