Makanan Asin Berbahaya, Benar atau Tidak?

Senin 01-01-2024,09:02 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

MEMORANDUM - Makanan asin menjadi favorit banyak orang karena cita rasanya yang lezat dan gurih. Tak hanya itu, makanan dengan rasa asin juga mengandung mineral penting bagi tubuh. 

Namun, seringkali muncul pandangan bahwa makanan asin dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Apakah benar demikian?

BACA JUGA:Cokelat, Makanan Manis yang Kaya Manfaat

Makanan asin, seperti ikan asin, keripik, atau keju, memiliki daya tarik tersendiri berkat rasa gurih dan lezatnya. Ternyata, kelezatan ini terkait dengan reaksi tubuh terhadap asupan garam. 

Konsumsi makanan asin memicu pelepasan hormon dopamin yang dapat menciptakan perasaan senang dan puas.

Selain itu, makanan asin mengandung natrium, mineral yang esensial bagi tubuh. Natrium berperan dalam menjaga keseimbangan cairan, kesehatan saraf, dan penyerapan nutrisi. 

BACA JUGA:Tetap Kenyang dan Sehat, 5 Makanan Karbohidrat ini Cocok untuk Diet

Keberadaan makanan asin menjadi penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, konsumsi berlebihan dapat membawa risiko tertentu.

BACA JUGA:6 Tips dan Trik Efektif Menaikan Berat Badan dengan Makanan Bergizi dan Olahraga Tepat

 

Makanan Asin dan Bahayanya:

1. Hipertensi 

Asupan garam atau monosodium glutamat (MSG) yang berlebihan dapat menjadi penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi. Konsumsi berlebihan menyebabkan penumpukan cairan di pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan dapat memicu hipertensi.

BACA JUGA:5 Makanan Sehat dan Bergizi untuk Ibu Menyusui

2. Dehidrasi

Kategori :