SURABAYA, MEMORANDUM - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jatim menyiagakan sejumlah kapal patroli di Selat Bali, sejak Selasa 20 Desember 2023. Upaya itu, untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Ditpolairud Polda Jatim, Kombespol Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, tujuan penempatan kapal ini untuk memastikan keamanan Selat Bali selama Nataru 2024.
"Pengamanan ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap potensi gangguan kemanan selama perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," kata Arman Selasa 19 Desember 2023 siang.
BACA JUGA:Ditpolairud Polda Jatim Maksimalkan Polisi RW dan Tenaga Kesehatan di Pulau Binaan
Selain armada kapal, kata Arman, pihaknya juga menempatkan sejumlah personel Ditpolairud dan tiga kapal patroli yang nantinya dikerahkan untuk menjaga keamanan di selat Bali.
Adapun kapal yang diterjunkan antaralain, dua kapal jenis Kapal Polisi (KP) Patroli tipe X 2006, KP tipe X 2001, dan KP Kasturi tipe B1 dengan kapasitas besar.
Tujuannya untuk membantu kapal angkutan penumpang yang mengalami kendala, serta difungsikan untuk mengakut penumpang jika kapal di ASDP melebihi Kapasitas.
BACA JUGA:Kunci Ditpolairud Polda Jatim Tingkatkan Ketahanan Pangan Melalui Wisata
"Personel yang kita siapkan tipe B1 sekitar 26 orang, kemudian dua kapal patroli masing-masing 10 orang. Jadi kurang lebih personel ada 46 orang," tegas dia.
Keseluruhan kata, Arman, Ditpolairud Polda Jatim setidaknya mengerahkan 50 kapal yang disebar ke sejumlah perairan di Jatim.
"Kapal dari Direktorat Polair, kita sebar setiap harinya melaksanakan kegiatan patroli untuk menentukan titik yang dianggap rawan. Misal, berhubungan dengan arus dan lainya," jelas Arman.
BACA JUGA:Jalin Sinergi Antarpersonel, Ditpolairud Polda Jatim Gelar Jalan Sehat
Ia menambahkan, operasi Lilin Semeru 2023 dalam rangka pengamanan Nataru ini akan dilaksanakan pada 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2023.
Sementara untuk pengamanan Nataru di jalur laut, akan dilakukan sampai dengan 3 Januari 2024. Khusus di Selat Bali, kegiatan operasi akan dimulai pada 20 Desember 2023.
“Harapanya dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang hendak bepergian dari Pulau Jawa ke Pulau Bali, NTB dan NTT, begitupun sebaliknya,” pungkas Kombes Arman.(fdn)