JAKARTA, MEMORANDUM - Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki mengingatkan, dalam tahun politik ini agar tetap menjaga silaturahim.
Dikatakan Wamenag, para penyuluh agama Kemenag terus menggelorakan bahwa pemilu harus disikapi dengan sukacita, gembira, tidak menegangkan apalagi sampai perpecahan.
BACA JUGA:Bertemu Wamenag, Dubes Pakistan Ungkap Rencana Kerjasama Moderasi Beragama
"Pemilu adalah kontestasi yang berulang tiap tahun, jangan sampai pemilu merusak silaturahim, Jangan sampai pemilu membelah kita, merusak tatanan sosial kehidupan sesama," ujar Wamenag dikutip memorandum Senin 18 Desember 2023.
"Politik itu secukupnya, silaturahim itu seterusnya. Jaga silaturahim, jaga ukhuwah wathaniyah dan insaniah," sambungnya
BACA JUGA:Pj Bupati Bojonegoro Dampingi Wamenag Resmikan Gedung MI di Ponpes Al Rosyid
Perlu diketahui pada tahun 2024 sendiri, Indonesia akan melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang terdiri dari Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada 14 Februari 2024.
Selain itu, juga akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi pada 27 November 2024.