SURABAYA, MEMORANDUM-Bingung hendak berliburan akhir tahun? Tak perlu jauh-jauh, cukup datang ke Manukan Lor 4 i, RT 5/RW 1 Kelurahan Banjarsugihan, Kecamatan Tandes. Kamu akan diajak seru-seruan ala di Jepang.
Ketika pertama kali menjejakkan kaki di Manukan Lor 4 i, suasana yang tercipta seperti berada di perkampungan negara Jepang. Puluhan lampion berwarna merah dengan tulisan kanji akan menyambut dengan hangat siapa saja yang bertandang ke sana.
Lampion tersebut digantung di atas bambu yang dipasang berjejer di sepanjang gang. Saat malam hari, lampion tersebut akan menyala sehingga menambah eksotika.
BACA JUGA:Dilewati Truk Besar, Jalan Kiai Amir Manukan Ambles
Tak ketinggalan juga ada lampion yang digantung tengah jalan. Lampion ini pun ikut memberikan pelita saat matahari tenggelam.
BACA JUGA:Pembacok Teman Kerja di Manukan Krido, Belum Tertangkap
Mata pengunjung juga akan semakin dimanja. Di kanan kiri jalan, terdapat vertikal garden dengan aneka tanaman. Dari tanaman cabai hingga melon. Bahkan beberapa waktu lalu, warga panen melon dan sayur mayur.
Nuansa negeri sakura semakin kental, ketika sampai di balai RT 5. Di sana ada Tori, semacam pintu gerbang merah khas negeri Jepang. Di kanan-kiri gerbang ada tulisan berhuruf kanji.
Ketika melewati Tori, kita seperti memasuki lorong atau gua. Sebab, ada tanaman menjalar yang berfungsi sebagai atap agar pengunjung merasa nyaman dan tak kepanasan. Ditambah lagi ada sulur tanaman menjuntai ke bawah yang tertata rapi.
Di sana juga terdapat spot foto yang bernuansa Jepang bingit. Pengunjung bisa berfoto di sana. Biar agar seperti benar-benar berada di negeri Naruto, pengunjung bisa memakai pakaian tradisional masyarakat Jepang, kimono. Baik kimono untuk lelaki, wanita, dan anak-anak, tersedia di sana. Bahkan payung tradisional Jepang pun sudah disiapkan.
"Silahkan pengunjung untuk berfoto di kampung wisata ala Jepang di sini. Kami juga menyewakan pakaian kimono untuk para pengunjung dengan tarif ramah di kantong," jelas Ketua RT 5 Agus Santoso didampingi tokoh masyarakat setempat, kemarin.
Ia menambahkan, ide membuat kampung wisata ini untuk tak lepas dari upaya memperkenalkan kampung tersebut ke luar. Selain itu untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat. Sebab, tak jauh dari spot foto terdapat sentra UMKM yaitu Erma Sejahtera yang menyediakan berbagai makanan dan minuman. Pedagangnya warga setempat.
Agus menambahkan sudah banyak para pengunjung dari luar Manukan yang ingin merasakan suasana Jepang di Manukan Lor. Bahkan beberapa waktu lalu, ada kunjungan dari Pemda Sragen, Jateng.
"Mereka ada kegiatan ke TPA Benowo dan sekalian mampir ke sini. Rupanya mereka sangat enjoy dengan kampung wisata di sini. Selain berfoto, mereka juga mencicipi aneka makanan dan minuman di sentra UMKM Erma Sejahtera," urai dia.
Sedangkan tokoh masyarakat setempat, Moh Arief menambah sudah banyak warga luar yang datang ke sini. Mereka menyewa kimono dan berfoto ria.