MALANG, MEMORANDUM-Kota Malang menjadi lokasi ke 2 dalam Road Show Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba, yang digelar Polda Jatim, di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Rabu 13 Desember 2023.
Acara yang diikuti ratusan pelajar dari SMA dan SMK di Jatim ini, diawali di Probolinggo, Malang, Mageyan dan akan berakhir di Surabaya. Untuk di Kota Malang, diikuti sekitar 1000 siswa siswa. Jumlah itu, masih ditamnah ratusan pengajat dari berbagai sekolah.
BACA JUGA:Dampingi Danrem 083/ BDJ, Pj Wali Kota Malang Tinjau Kesiapan Pasukan Pengamanan Kunjungan Presiden
Turut hadir, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto dan jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim.
BACA JUGA:Kasus Sekeluarga Bunuh Diri di Malang, Psikolog: Kesulitan Temukan Jalan Keluar
Para pelajar diberikan pemahaman bahaya narkoba serta beragam jenisnya. Selain itu, diberikan penguatan untuk pencegahan, utamanya di lingkungan sekolah. Bahkan, diputarkan film bahaya narkoba, berjudul,"Swara Diri".
Dirresnarkoba Polda Jatim, Kombes Pol Arie Ardian menjelaskan, peredaran narkoba di Jatim relatif besar.
"Road Show ini, kami laksanakan menyasar para pelajar. Kami lakukan penguatan, pada pencegahan penangkal di lingkungan sekolah. Karena, terindikasi mulai masuk ke lingkungan pendidikan," terangnya, Rabu 13 Desember 2023.
Pihaknya mengimbau, agar kepada sekolah membentuk komunitas atau satuan tugas anti narkoba. Bisa melalui OSIS atau berdiri sendiri seperti satuan tugas. Gunanya menutup ruang gerak pengedar, agar tidak bisa masuk ke lingkungan sekolah.
"Kalaupun ada upaya, maka bisa dideteksi secara awal dan langsung koordinasi dengan penegak hukum untuk dilakukan pengungkapan," lanjutnya.
Ditresnarkoba Polda Jatim berkolaborasi dengan Ditbinmas Polda Jatim, Biddokkes Polda Jatim, dan Biro SDM Polda Jatim.
Sementara itu, Dirbinmas Polda Jatim, Kombes Pol Asep Irpan Rosadi menjelaskan, untuk pencegahan peredaran narkoba di lingkungan sekolah, dibutuhkan peran serta elemen masyarakat khususnya pelajar.
"Jadi di tiap-tiap sekolah, kita lahirkan dan perkuat komunitas ataupun kelompok siswa, untuk menjadi bagian dari mitra Polri ataupun BNN. Sebagai bentuk penguatan ekosistem pencegahan narkoba," katanya. (edr)