JEMBER, MEMORANDUM - Edy Jumerto alias Pak Angrik (70), Guru Spiritual warga Jl. Manggar X/RT 01/RW 16 Lingkungan Gebang Poreng, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember ditemukan tewas dalam keadaan berlumur darah di rumahnya, Rabu 13 Desember 2023.
Edi terkapar di atas lantai. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut.
Tetangga korban, Muhammad Yusuf, (43) yang sedang memperbaiki genteng rumah Agus di samping rumah korban mengatakan, orang yang kali pertama melihat adalah Rizal, teman anak korban. Rizal mendapati bercak darah segar di teras rumah korban Edy Jumerto.
"Kami berempat pukul 09.00 pagi melihat kondisi korban terlentang dengan kepala penuh darah, kabar ini kami sampaikan pada Pak ketua RT Romi Slamet Santoso untuk dilaporkan pada pihak berwajib," tutur Yusuf.
BACA JUGA:Polres Jember Tindak Tegas Anak-anak Bawa Sajam
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember, Ajun Komisaris Abid Uais Al Qorni yang berada di lokasi setelah melakukan evakuasi jasad korban ke RSD dr Soebandi untuk dilakukan otopsi mengaku masih melakukan penyelidikan.
"Kejadian ini masih dalam penyelidikan dan jenazah dievakuasi ke RSD dr Soebandi untuk dilakukan otopsi, kondisi tampak tidak ada tanda-tanda kekerasan, banyak darah yang berceceran keluar dari mulut korban," terang Kasat Reskrim Polres Jember.
"Untuk kematian sendiri belum bisa kami pastikan, tunggu hasil otopsi pihak rumah sakit penyebab kematian korban. Sambil pemeriksaan para saksi-saksi," sambungnya.
BACA JUGA:Satreskoba Polres Jember Ungkap Jaringan Sabu dan Ladang Ganja
Pantauan Memorandum di lokalisasi kejadian perkara (TKP), Selvi, Istri korban, Warga Rambipuji, anak pertama dan Alfian Andi Prasetyo anak sulung korban menangisi kepergian jasad korban. (edy)