SURABAYA, MEMORANDUM - Tawuran antargengster di Jalan Kenjeran menewaskan JM (15), pelajar SMPN 37 Surabaya asal Kapasari Pedukuhan V. Korban tewas disabet celurit besar dan panjang milik terduga pelaku di perlintasan kereta api (KA).
Hal itu diungkapkan pegawai SPBU Sidotopo inisial AR saat ditemui Memorandum di tempat kerjanya, Minggu 10 Desember 2023. Saat kejadian dia tidak mengetahui langsung, namun pihak sekuriti yang mengetahuinya.
"Sekuriti yang tahu dan sempat merekam video di HP-nya. Katanya ada perkelahian di rel kereta api dan ada satu korban jiwa karena luka bacok," ungkap AR.
Namun, AR sempat melihat dari rekaman CCTV SPBU kejadian sekitar pukul 02.45. Awalnya, rombongan pelaku berjumlah 50 orang datang mengendarai motor dan membawa senjata tajam dari timur Jalan Kenjeran.
BACA JUGA:Korban Tewas Tawuran di Kenjeran Sempat Diseret Teman dan Minta Bantuan Dibawa ke Rumah Sakit
Mereka konvoi hingga putar balik di perlintasa kereta api depan SPBU Jalan Kenjeran dan berhenti. Beberapa pelaku sambil membawa sajam menyerang kelompok korban yang berkumpul di depan gang Jalan Donorejo.
Secara bersamaan juga ada kereta api melintas, sehingga kemungkinan korban terjebak sehingga lari ke arah permukiman Donorejo dan tertinggal lalu tertangkap. Selanjutnya tanpa ampun dibacok oleh terduga pelaku.
"Dari rekaman CCTV, terduga pelaku pakai baju putih dan bawa celurit panjang dan besar diduga lari ke seberang jalan depan SPBU lalu membacok korban," beber AR.
Setelah membacok korban, kata AR, terduga pelaku yang pakai baju putih langsung lari ke motor temannya yang sudah menunggu di SPBU.
BACA JUGA:Firasat Maut Pelajar SMP Sebelum Tewas Dibacok dalam Tawuran di Kenjeran
"Usai membacok, terduga pelaku dan teman-temannya sempat joget-joget," bebernya.
Setelah puas, rombongan pelaku berkumpul di depan Masjid Sabilul Muttaqin depan SPBU Jalan Sidotopo. Selanjutnya melarikan diri ke arah timur Jalan Kenjeran.
"Informasinya yang membacok satu orang pakai baju putih menggunakan celurit besar," ungkap AR.
AR mengungkapkan, polisi sudah melakukan olah TKP pada Sabtu 9 Desember 2023 pagi. Dan sekitar pukul 12.00, polisi mengamankan dua terduga pelaku ke SPBU.
BACA JUGA:Tawuran di Kenjeran, Ini Kesaksian Tukang Tambal Ban 24 Jam