MALANG, MEMORANDUM-Guru merupakan salah satu pekerjaan yang mulia dan penuh pengabdian, yang bisa menghasilkan generasi yang cerdas dan pintar. Namun pengabdian yang dilakukan sebagai guru, dirasa kurang mencakup secara menyeluruh karena hanya pada anak didik.
Oleh karena itu profesi guru ditinggalkan oleh Dra Hj Tutik Yunarni dan beralih sebagai politikus meneruskan langkaH jejak suaminya. Dengan bergabung pada Partai Poltik yang berlambang kepala banteng dengan moncong putih. Karena dengan menjabat sebagai anggota DPRD kabupaten Malang, dengan begitu pengabdian yang lebih luas bisa dengan leluasa dilakukan tidak hanya terbatas pada anak didik.
BACA JUGA: Warga Pasuruan Tewas Terserempet KA di Desa Karangkates, Malang
"Secara langsung alokasi yang bisa dipakai untuk pengabdian yang secara langsung menyentuh pada masyarakat," ungkap Tutik Yunarni.
BACA JUGA:Kunjungi Kota Blitar, KORMI Kota Malang Berbagi Pengalaman
Memang sebagai politikus itu tidak harus linier dengan jenjang pendidikan yang ditempuh sebelumnya. Kalau dilihat dari sebagian curiculum vitae, Tutik Yunarni dirinya merupakan lulusan dari IKIP PGRI (sekarang- Unikama).
Yuni panggilan akrab Tutik Yunarni menambahkan, pendidikan tidak sepenuhnya sebagai rujukan, asal mau belajar dan terus belajar bagaimana berpolitik yang baik. Nantinya pasti akan diperhitungkan oleh lawan maupun kawan, oleh karena itu harus menjadikan diri sebagai politikus yang handal.
"Kemampuan yang bagus bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja, sebagaimana tugas dan fungsi DPRD," imbuh, Yuni.
Perlu diketahui, Tutik Yunarni telah menjadi anggota DPRD selama 2 periode, sekarang ini dirinya mencalonkan kembali untuk ke 3 kalinya. Pada pencalonannya kali ini, masuk pada Daerah Pilihan (Dapil) 2 meliputi kecamatan Turen, Dampit, Tirtoyudo dan Ampelgading.
Pihaknya berharap tetap akan masuk pada keanggotaan DPRD untuk ke 3 kalinya, agar tetap bisa melakukan baktinya pada masyarakat kabupaten Malang secara umum.
Guna mengejar keinginannya itu, Yuni mempunyai kiat tersendiri, yaitu senantiasa konsisten membangun dan menjaga komitmen bersama masyarakat. Dengan begitu konstituen akan tetap berada di sisinya, untuk mendukung harapannya sebagai anggota DPRD. (kid)