JAKARTA, MEMORANDUM - Kementerian Agama mulai menyiapkan layanan bagi jemaah haji Indonesia 1445 H/2024 M di Arab Saudi. Proses penyediaan layanan dilakukan Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah dengan pendampingan dari Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag.
BACA JUGA:Segini Biaya Ibadah Haji 2024 Setelah Alami Usulan Kenaikan
BACA JUGA:Panja Sepakati Biaya Haji 1445H Turun Jadi Rp93,4 Juta
BACA JUGA:Biaya Haji 2024 Ditetapkan Rp 56 Juta Per Jemaah
Inspektur Investigasi pada Itjen Kemenag Ahmadun mengatakan, proses pendampingan menjadi komitmen Itjen Kemenag untuk memastikan kesiapan layanan di Makkah, salah satunya terkait hotel jemaah.
"Berdasarkan hasil verifikasi lapangan, salah satunya adalah proses Kasyfiyah, persiapan penyelenggaraan haji nanti ditinjau dari aspek akomodasi akan lebih siap," tutur Ahmadun di Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah, Sabtu (2/12/2023).
“Kami di sini terus bersinergi untuk memastikan bahwa jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah dengan penuh rasa khusyuk, nyaman, dan tenang dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan," sambungnya.
BACA JUGA:Tahun Depan Kabupaten Madiun Dapat Kuota Haji 355 Orang
BACA JUGA:Alhamdulillah, Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji 20 Ribu Jemaah
Sementara itu, Inspektur Jenderal Kemenag Faisal Ali Hasyim berpesan kepada tim yang bertugas untuk mengawal seluruh tahapan proses pengadaan layanan jemaah haji di Saudi ini hingga selesai. Faisal juga menyoroti titik krusial yang akan menjadi fokus pendampingan penyelenggaraan ibadah haji.
“Adanya tambahan jemaah sebanyak 20.000 pada pelaksanaan haji tahun 1445 H/2023 M, perlu persiapan dalam pelayanan akomodasi, katering dan transport, termasuk mitigasi risiko yang mungkin timbul saat pelaksanaan haji nanti,” kata Irjen Faisal.
“Ini merupakan misi kita untuk mengawal keberhasilan pelaksanaan haji,” tandasnya.