BOJONEGORO, MEMORANDUM - Polres Bojonegoro bekerjasama dengan Kementerian Kominfo RI menggelar Seminar Literasi Digital dalam rangka menyongsong Pemilu Damai 2024. Mengundang seluruh Netizen se-Kabupten Bojonegoro, kegiatan yang didukung penuh oleh Kementerian Kominfo RI tersebut, digelar di Hotel Aston Bojonegoro, Rabu 29 November 2023.
Dalam seminar tersebut, Dosen Administrasi Publik di Fisip Unigoro Muhammad Miftahul Huda,MA yang membawakan materi Hoax, Hate dan Post Truth di Era 5.0 menerangkan kepada peserta Seminar akibat dari penggunaan Media Sosial yang berlebihan.
"Bermedia sosial itu harus bijak, batasi upload hal hal yang bersifat pribadi. Jaga komentar dan jangan Over Sharing," terang Miftahul Huda, M.A.
Peserta juga menerima materi dari Pandu Digital Madya Kominfo RI Selamet, S.Si. Dalam kesempatan tersebut, Pemuda yang sudah keliling Nusantara kampanyekan Literasi Digital tersebut menjelaskan cara pengecekan informasi apakah Informasi tersebut benar atau Hoax melalui berbagai layanan yang ada.
BACA JUGA:Polres Bojonegoro dan Bhayangkari Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Palestina
"Ada banyak cara cek informasi, bisa melalui situs anti Hoax seperti cekfakta.com atau telegram kominfo dan Whatshap Mafindo," Jelasnya
Humas Polres Bojonegoro yang mendapatkan giliran penyampaian materi terakhir, membawa tema Bahaya Hoax dan UU ITE. Melalui Ps. Kasubsi PID Multimedia Humas Polres Bojonegoro, peserta disuguhkan materi tentang UU ITE dan ancaman hukumannya.
"Dalam UU ITE, ancaman hukuman dan dendanya sangat tinggi. Materi yang sudah disampaikan beliau Bapak Huda dan Kak Sela, diharapkan mampu mencegah bapak ibu dan saudara semua terhindar dari jeratan Hukum. Saring sebelum sharing," pesannya.
Sementara itu, Masluha Pemuda asal Kecamatan Kapas mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo. Dia berharap, kegiatan seperti ini dapat diselenggarakan lagi secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Harkamtibmas, Polres Bojonegoro Bersama Kodim 0813 dan Satpol PP Gelar Patroli Skala Besar
"Kami disini merasa senang mendapatkan Ilmu baru, semoga acara seperti ini ada keberlanjutannya," ucapnya.
Kegiatan yang cukup meriah tersebut, diakhiri dengan Diskusi, tanya jawab, quis dan Deklarasi Anti Hoax menjelang Pemilu Damai 2024.(top)