Imigrasi Jatim Tancap Gas: Raih Peringkat Dua Nasional, Percepat Digitalisasi hingga Perluas Layanan

Imigrasi Jatim Tancap Gas: Raih Peringkat Dua Nasional, Percepat Digitalisasi hingga Perluas Layanan

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono, didampingi para kepala UPT Imigrasi se-Jatim membeberkan capaian kinerja dihadapan media.--

SURABAYA, MEMORANDUM.DISWAY.ID – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Timur menutup Tahun Anggaran 2025 dengan torehan kinerja membanggakan. Imigrasi Jatim membeberkan capaian strategis sekaligus menegaskan komitmen keterbukaan informasi publik kepada masyarakat.

BACA JUGA:Imigrasi Soetta Raih Dua Penghargaan pada Evaluasi Akhir Tahun Kanwil Ditjen Imigrasi Daerah Khusus Jakarta


Mini Kidi--

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono, mengungkapkan, bahwa Kanwil Ditjen Imigrasi Jatim berhasil meraih peringkat kedua nasional dalam bidang pelayanan teknis dan penegakan hukum keimigrasian, berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Pengendalian Capaian Kinerja dan Refleksi Akhir Tahun 2025 yang digelar di Jakarta.

“Jawa Timur berada di posisi kedua setelah DKI Jakarta. Penilaian meliputi pelayanan paspor, perlintasan orang, izin tinggal, tindakan administratif keimigrasian, hingga penanganan perkara pro justitia,” tegas Novianto, dalam konferensi pers yang digelar di Aula Raden, Surabaya, 23 Desember 2025.

BACA JUGA:Ditjen Imigrasi Tindak 196 WNA Langgar Izin Tinggal Selama Operasi Wirawaspada di Jabodetabek

Tak hanya prestasi nasional, Imigrasi Jatim juga mengakselerasi pelaksanaan 13 Program Prioritas Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, salah satunya melalui penguatan layanan digital berbasis kolaborasi lintas sektor.

Salah satu terobosan unggulan adalah DE IMEJ (Digital Ecosystem Imigrasi Jawa Timur), sebuah ekosistem digital hasil sinergi Imigrasi Jatim dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Inovasi ini mengintegrasikan data dan layanan keimigrasian dengan sektor pariwisata daerah guna meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik.

Di sektor pelayanan perlintasan internasional, Imigrasi Jatim mengoperasikan 28 unit autogate di Bandara Internasional Juanda. Rinciannya, 18 gate kedatangan dan 10 gate keberangkatan, yang secara signifikan mempercepat proses pemeriksaan paspor penumpang.

BACA JUGA:Refleksi Akhir Tahun 2025, Kinerja Imigrasi Kelas I TPI Malang Lampaui Target

Sementara dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Imigrasi Jatim turut turun ke lapangan. Melalui kolaborasi lintas instansi, Kantor Imigrasi Surabaya bersama Polresta Sidoarjo melakukan penanaman jagung di lahan seluas 10 hektare dan berhasil memanen 45 ton jagung.

Pada aspek pengawasan dan perlindungan warga negara, Imigrasi Jatim memperkuat langkah pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) dengan pendekatan berbasis komunitas.

Hingga akhir 2025, tercatat 38 Desa Binaan Imigrasi dan 51 Petugas Imigrasi Pembina Desa (PIMPASA) telah dibentuk sebagai garda terdepan pencegahan di tingkat akar rumput.

BACA JUGA:Hasil Operasi Wirawaspada Imigrasi Kediri, Tidak Temukan Pelanggaran Dokumen WNA

Sumber:

Berita Terkait