JEMBER, MEMORANDUM - Maraknya kasus bullying di kalangan pelajar menjadi perhatian serius berbagai pihak. Hal ini mendorong Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 (SMPN 2) Silo, Supriyanto menggandeng TNI memberikan wawasan kebangsaan (wasbang) kepada para siswa.
Kegiatan wasbang yang dilaksanakan pada Selasa, 28 November 2023, tersebut menghadirkan Bati Wanmil koramil 0824/07 Silo Pelda Hariyanto. Dalam materinya, Pelda Hariyanto menyampaikan bahwa bullying merupakan suatu tindakan yang bertujuan untuk menyakiti atau mengancam orang lain, baik secara fisik maupun psikis.
"Bullying dapat terjadi di mana saja, termasuk di sekolah. Oleh karena itu, penting bagi para pelajar untuk mengetahui tentang bahaya bullying dan bagaimana cara menghadapinya," kata Pelda Hariyanto. Rabu 29 November 2023.
BACA JUGA:Begini Cara Mendidik Anak agar Tidak Jadi Pelaku Bullying
Pelda Hariyanto juga menyampaikan bahwa bullying dapat berdampak negatif bagi korban, baik secara fisik maupun psikis. Korban bullying dapat mengalami depresi, kecemasan, hingga gangguan belajar.
"Oleh karena itu, kita harus bersama-sama memerangi bullying dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa," ujarnya.
Supriyanto, Kepala SMPN 2 Silo, menyambut baik kegiatan wasbang yang dilaksanakan oleh TNI. Ia menilai bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi para siswa.
BACA JUGA:Polisi Sosialisasi Antibullying dan Sekolah Ramah Anak
"Kami sangat mendukung adanya kegiatan seperti ini dilakukan secara berkelanjutan. Karena pada adik-adik ini tidak hanya memerlukan ilmu pengetahuan saja, namun mereka juga harus memiliki wawasan yang luas termasuk wawasan kebangsaan, pemahaman bahaya bullying dan lain-lain, sebagai bekalnya dalam meniti masa depannya," kata Supriyanto.
Danramil 0824/07 Silo Kapten Arm Abd Azis membenarkan adanya kegiatan tersebut dalam mendukung program Aparat Kewilayahan (Apwil) Masuk Sekolah. Ia mengatakan bahwa program tersebut bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada pelajar sebagai bagian dari generasi penerus bangsa.
"Kita harus serius melakukan pembinaan kepada pelajar sebagai bagian dari generasi bangsa. Kita harus mampu menekan angka kenakalan remaja, demi masa depan Bangsa Indonesia," kata Kapten Arm Abd Azis.
BACA JUGA:Bullying Dapat Distop dengan Memupuk Cinta-Kasih
Sementara Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso juga sangat mendukung pemberian wawasan kebangsaan kepada para pelajar di wilayah jajarannya. Ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat penting untuk membentuk karakter dan kepribadian para pelajar.
"Kita harus mampu membentuk karakter dan kepribadian para pelajar agar menjadi generasi yang berjiwa Pancasila dan cinta Tanah Air," kata Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso.
Kegiatan wasbang yang dilaksanakan di SMPN 2 Silo tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para siswa tentang bahaya bullying dan bagaimana cara menghadapinya. Dengan demikian, diharapkan angka kasus bullying di kalangan pelajar dapat ditekan.(edy)