JAKARTA, MEMORANDUM - Demi menekan peredaran narkotika menjelang pergantian tahun, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan akan melakukan razia tempat hiburan.
Menurut Mukti, pelaksanaan tahun baru bisa menjadi saat peredaran narkoba terjadi.
“Ya, di mana-mana kan tahun baru banyak barang-barang masuk. Contohnya ada Cladistlab (Clandestine Lab), ada keripik pisang, ini kan fenomena tahun baru, pasti semuanya,” ujarnya dikutip Memorandum Rabu (22/11/23)
BACA JUGA:Polres Pelabuhan Tanjung Perak Rutin Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba
BACA JUGA:Operasi Sepekan, Satreskoba Polres Jember Ungkap 7 Kasus Narkoba dan Okerbaya
Lebih lanjut, dia mengatakan patroli razia narkoba tidak hanya dilakukan di kota-kota besar, tetapi juga di seluruh daerah di Indonesia.
“Bukan hanya di Jakarta, (tetapi juga) se-Indonesia kami razia. Kalau perlu saya kirim tim ke sana,” ujar Mukti.
Seperti halnya baru-baru ini yang terjadi di sebuah kafe di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, disegel oleh polisi dalam operasi razia pada Sabtu (18/11/23).
BACA JUGA:Bandar Sabu Mojolebak Dicokok Satnarkoba Polres Mojokerto
Dari razia tersebut, polisi mengamankan dua wanita berinisial A dan O atas kepemilikan tiga butir narkoba jenis ekstasi. Kedua wanita tersebut sedang dalam proses penyelidikan oleh tim penyidik. Nantinya, para pekerja dan pemilik kafe juga diperiksa.
Mereka diketahui sebagai pemilik tiga butir ekstasi itu setelah polisi memeriksa kamera pengawas (CCTV) saat razia di tempat hiburan tersebut. Mukti mengatakan saat ini polisi sedang memburu bandar penjual narkoba berjenis ekstasi tersebut.