MEMORANDUM-Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering bertemu dengan orang-orang dengan berbagai macam karakter. Ada orang yang menyenangkan, ada juga orang yang toxic. Perilaku toxic adalah perilaku yang dapat merugikan orang lain, baik secara fisik maupun mental.
Perilaku toxic sering kali dilakukan secara tidak sadar. Orang yang melakukan perilaku toxic mungkin tidak menyadari bahwa perilakunya dapat menyakiti orang lain. Berikut ini adalah beberapa perilaku toxic yang sering dilakukan seseorang secara tidak sadar:
1. Mengkritik tanpa membangun
Mengkritik adalah hal yang wajar dalam kehidupan. Namun, kritik yang disampaikan tanpa membangun justru dapat menjadi perilaku toxic.
Kritik yang membangun adalah kritik yang disampaikan dengan cara yang sopan dan konstruktif. Kritik tersebut bertujuan untuk membantu orang lain untuk menjadi lebih baik.
Sebaliknya, kritik yang tidak membangun adalah kritik yang disampaikan dengan cara yang kasar dan menyakitkan. Kritik tersebut hanya akan membuat orang lain merasa rendah diri dan tidak berharga.
BACA JUGA:Pengamat Nilai Jokowi Terseret Toxic Relationship
2. Menyalahkan orang lain
Menyalahkan orang lain adalah perilaku toxic yang sering dilakukan seseorang untuk menghindari tanggung jawab. Orang yang melakukan perilaku ini biasanya tidak mau mengakui kesalahannya sendiri. Mereka lebih suka menyalahkan orang lain atas kegagalan atau kesalahan yang mereka lakukan.
Perilaku menyalahkan orang lain dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman dan bersalah. Hal ini juga dapat merusak hubungan antara orang tersebut dengan orang lain.
3. Mengontrol orang lain
Orang yang suka mengontrol orang lain biasanya memiliki rasa insecure yang tinggi. Mereka merasa bahwa mereka harus selalu mengendalikan orang lain agar merasa aman.
Perilaku mengontrol orang lain dapat membuat orang lain merasa tidak bebas dan tidak dihargai. Hal ini juga dapat menimbulkan konflik dan ketegangan dalam hubungan.
4. Mengucapkan kata-kata kasar
Mengucapkan kata-kata kasar adalah perilaku toxic yang dapat menyakiti orang lain secara verbal. Kata-kata kasar dapat berupa makian, hinaan, atau ujaran kebencian.