Sidoarjo, Memorandum.co.id - CV AM Nanda Putra, sebuah perusahaan pembuatan scaffolding di RT 03/ RW 06, Desa Kramat Jegu, Kecamatan Taman, terbakar Rabu (15/1).
Satu orang atas nama Marem (54), warga Desa Penataran, Kecamatan Ngelegok, Kabupaten Blitar, yang juga karyawan, tewas terpanggang. Sedangkan 10 orang lainnya mengalami luka berat dan luka ringan akibat tempat bahan kimia meledak.
Nanang Wibowo (45), salah satu karyawan mengatakan, saat itu dirinya sedang mengelas dan tiba-tiba terdengar ledakan. "Begitu saya lihat, api sudah membesar," ucapnya.
Nanang bersama Hariyanto langsung berusaha memadamkan api dengan alat pemadam ringan (apar). Namun, karena api semakin membesar. Di dalam gudang banyak bahan mudah terbakar. "Sampai habis 3 apar, tapi api masih membesar," tegas dia.
Tak lama kemudian, terdengar ledakan dari dalam tempat mengecat scaffolding, yang diduga dari drum berisi tiner. Nanang dan Harianto pun langsung lari menyelamatkan diri.
"Ada empat orang yang mengalami luka bakar dan lainnya. Satu teman karyawati meninggal dunia terpanggang di dalam gudang," terangnya.
Sementara itu, api berhasil dijinakkan setelah lima unit mobil Pemadam Kebakaran Pemkab Sidoarjo dari unit Krian, Buduran, Waru tiba di lokasi kejadian.
Kapolsek Taman Kompol Himmawan mengatakan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Keterangan saksi, sempat ada ledakan bersumber dari tempat bahan kimia. "Ada satu pekerja yang meninggal dunia, dan beberapa orang mengalami luka bakar secara berat maupun ringan," sebutnya.
Berikut nama-nama korban kebakaran di gudang CV AM Nanda Putra. Marem (46) pekerja asal Blitar yang meninggal dunia di TKP. Dan yang mengalami luka bakar dan dirujuk ke RS Dr Soetomo Surabaya, ada tiga orang. Yakni Khoirul Amin (49) pekerja asal RT 3/ RW 02, Desa Plaosan, Kecamatan Wonoayu, Slamet Riyadi (53) warga Blitar dan Alfif.
Sedangkan luka bakar ringan ada 5 orang yang menjalani rawat inap di RS Arofah Sukodono. Yakni Urifan (56) warga Dusun Menyanggong, RT 23/ RW 10, Desa Kletek, Kecamatan Taman, Tino Fitrianto (35), warga Jalan Kelengkeng 56, RT 01/ RW 04, Desa Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Blitar, Aris Nafian (33) karyawan asal Dusun Balongsari, RT 11/ RW 03 Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Dea dan Sueb.
Dua karyawan lainnya yang mengalami luka bakar ringan dan langsung pulang yakni, Nanang Wibowo (45) pekerja bagian welding (las) warga Desa Bringinbendo RT 08/ RW 04, Taman dan Hariyanto (46) warga Perum Griya Loka E-7 no 17 RT 037 RW 07 Desa Jatikalang Kec Krian Sidoarjo. (dar/som/jok/udi)