SURABAYA, MEMORANDUM - Soekarnoto, satu dari 11 korban tewas dalam kecelakaan minibus dan kereta api Probowangi di Lumajang dimakamkan pukul 11.00 siang. Di lokasi permakaman yang sama, dua korban lain, yakni Tutik dan Maria Anna juga telah disemayamkan.
Soekarnoto merupakan driver ambulans di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya. Dia telah 10 tahun mengabdi.
"Sudah 10 tahun ini bekerja sebagai driver," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin ditemui di rumah duka, Jalan Putat Jaya C Timur GG 1, Senin 20 November 2023.
BACA JUGA:Korban Tewas Kecelakaan Kereta Api Probowangi Sempat Berpamitan ke Para Tetangga
Anna menyebut, dia telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk memberi santunan ke para korban asal Surabaya. "Untuk sementara masih beras dulu ya masing-masing keluarga korban 50 kilogram," tegas Anna.
"Tadi dp3, melakukan koordinasi yang masih ada anak-anak yang sekolah. Kita akan komunikasikan kepada OPD terkait untuk menangani permasalahan itu," imbuh Anna Fajriatin.
BACA JUGA:KAI Daop 8 Gelar Doa Bersama untuk 11 Korban Meninggal Dunia Tertabrak Kereta Api di Lumajang
Sementara itu, keponakan Soekarnoto, Yusak mengaku tidak ada firasat apapun terkait kejadian naas yang menimpa pamannya itu. Hanya saja, ia mendapatkan kabar, jika korban sempat berniat untuk menginap satu malam sebelum pulang.
"Tidak ada firasat. Pakde, berangkat sama rombongan 15 orang, naik minibus liburan. Tidak nginap, niatnya nginap satu malam," kata Yusak ditemui di rumah duka.
BACA JUGA:Imbas Kecelakaan Kereta Vs Minibus di Lumajang, KA Probowangi Terlambat 30 Menit di Stasiun Surabaya Gubeng
Yusak mengatakan, korban meninggalkan 7 anak. "Anaknya banyak mas. Ada 7 putra," tutup Yusak.(fdn)