PASURUAN, MEMORANDUM - Nasib nahas menimpa Muhammad Mahfud (22), warga Dusun Bendo, Desa Sekarputih, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.
Ia mengalami luka bakar lumayan parah dan harus dilarikan ke rumah sakit. Hal ini menyusul tragedi tabung elpiji yang bocor dan api menyambar dirinya.
BACA JUGA:Warga Adukan Soal Kelangkaan Elpiji Melon
BACA JUGA:Polsek Lekok Ringkus Maling Tabung Elpiji 3 Kg
Mahfud terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit akibat terluka bakar di kedua lengan serta bagian wajahnya. Korban terluka bakar di bagian tubuhnya sekitar 30 persen.
Menurut informasi warga setempat, Arifin (31), korban yang tinggal bersama dengan orang tuanya, Rabu, 8 November 2023, pukul 16.15, baru pulang dari tempat kerjanya.
BACA JUGA:Lupa Matikan Elpiji, Warung Berkah Ludes Terbakar
Sesampai di rumah korban dimintai tolong ibunya untuk memasang selang tabung elpiji yang baru dibelinya.
Posisi tabung elpiji sendiri pada saat pemasangan tidak berada jauh dari tungku kayu yang sedang menyala. Diduga saat pemasangan regulator elpiji kurang tepat pada posisinya dan ada kebocoran.
Akibatnya kebocoran gas dari tabung elpiji tersebut langsung menyambar api pada tungku yang sedang menyala. Korban pun tidak dapat menghindarkan tubuhnya yang langsung dikobari api.
Mendapati kejadian tersebut, korban segera keluar dari ruangan dapur. Ia pun menjerit dan meronta minta tolong. Sontak saja warga yang mengetahui kejadian tersebut segera menolong korban.
"Saya antar korban dengan naik motor ke Puskesmas Gondangwetan," terang Arifin, Kamis, 9 November 2023.
Warga yang panik dan takut adanya api yang masih menyala pada tabung elpiji akhirnya menghubungi PMK Kota Pasuruan.
Sekitar 20 menit kemudian, 1 unik PMK datang ke lokasi kejadian di Dusun Bendo, Desa Sekarputih, Kecamatan Gondangwetan.
Korban yang sebelumnya berada di Puskesmas Gondangwetan, oleh petugas medis setelah dilakukan penanganan awal akhirnya dirujuk ke RSUD Grati untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. (*)