Tabung Gas Bocor, Warung Nasi Jemur Wonosari Ludes Terbakar
Petugas Infis Polrestabes Surabaya melakukan identifikasi di warung nasi di Jalan Jemur Wonosari Lebar gang Salafiyah No. 66 F.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sebuah warung nasi yang juga berfungsi sebagai tempat tinggal di Jalan Jemur Wonosari Lebar gang Salafiyah No. 66 F kebakaran, Selasa 23 September 2025 sekitar pukul 06.00. Penyebab kebakaran diduga disebabkan oleh kebocoran gas dari tabung elpiji 3 kilogram.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp15 juta," kata Kapolsek Wonocolo, Kompol Haryoko Widhi melalui Kanitreskrim AKP Kusmianto.
BACA JUGA:Puluhan Siswa RA Kusuma Mulya Ikuti Edukasi Pemadaman Kebakaran

Mini Kidi--
Kusmianto menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Gatot (39), warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian, kebakaran bermula sekitar pukul 06.15. Saat itu, dia melihat korban menyadari adanya kebocoran pada tabung elpiji 3 kilogram.
"Korban panik karena kompor di dekatnya masih menyala dan terhubung dengan tabung elpiji lainnya," imbuh Kismianto.
BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan Gedung SMKN 1 Winongan
Dalam keadaan panik, korban berusaha membuang tabung yang bocor tersebut. Namun, api dengan cepat menyambar dan mengenai kedua tangannya. Tabung yang dilempar mengenai dinding rumah yang terbuat dari triplek dan kayu. Akibatnya, api langsung membesar dan menjalar ke seluruh bagian rumah.
Saksi lain, Mahluqi (51), yang juga merupakan tetangga korban, segera meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk memadamkan api. Warga setempat bahu-membahu berusaha memadamkan api yang terus membesar.
BACA JUGA:Polsek Sawahan Respons Cepat Laporan Kebakaran di Jalan Mayjend Soengkono Surabaya
Tak lama kemudian petugas Pemadam Kebakaran (damkar) dan instansi terkait tiba di lokasi kejadian beberapa menit kemudian. Namun, api sudah terlanjur membesar dan menghanguskan sebagian besar perabotan rumah yang terbuat dari bahan mudah terbakar.
"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.50. Penyebab kebakaran akibat kebocoran elpiji," tandas Kusmianto. (rio)
Sumber:



