SURABAYA, MEMORANDUM - Darah rendah dan kurang darah sering kali dianggap sama. Namun sebenarnya, kedua kondisi ini merupakan hal yang berbeda. Gejala darah rendah dan kurang darah memang sekilas tampak mirip, tetapi penyebab dan cara pengobatannya sangat berbeda.
Kurang darah mengacu pada anemia, bukan pada tekanan darah yang rendah. Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang mengikat oksigen dan menghantarkannya ke seluruh tubuh.
BACA JUGA:Tak Hanya Lezat, Ini Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan dan Kecantikan!
Gejala yang dialami penderita tekanan darah rendah:
- Pusing
- Pandangan kabur
- Sulit berkonsentrasi
- Badan terasa lemas
- Kulit pucat dan dingin
- Napas pendek dan cepat
- Nadi teraba cepat dan lemah
- Pingsan
Gejala yang sering dirasakan oleh kurang darah atau penderita anemia
- Sakit kepala
- Pusing
- Badan lemas
- Kulit tampak pucat atau justru kekuningan
- Kaki dan tangan terasa dingin
- Sesak napas
- Detak jantung menjadi lebih cepat
- Nyeri dada
- Suara berdenging di telinga (tinnitus)
BACA JUGA:Manfaat Madu untuk Kesehatan, Bisa Menyembuhkan Penyakit Apa Saja?
Sekali lagi, gejala yang timbul akibat tekanan darah rendah dan kurang darah memang mirip. Namun, penyebab dan cara pengobatan kedua kondisi ini sangat berbeda.
Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan oleh dokter untuk memastikan diagnosis dan menentukan pengobatan yang tepat. Jadi, bila Anda mengalami gejala pusing atau lemas yang terus-menerus, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter.