SURABAYA, MEMORANDUM - Mencium atau menyentuh bayi merupakan hal yang biasa dilakukan. Akan tetapi mencium bayi tidak boleh sembarangan karena dapat menimbulkan beberapa penyakit berbahaya bagi bayi.
Sebab, kulit bayi yang tipis dan sistem kekebalan tubuh yang masih lemah, membuat mereka lebih sensitif terhadap sentuhan, termasuk juga ciuman. Oleh karena itu yuk ketahui apa saja, sih , bahaya mencium bayi. 1. Infeksi Virus RSV Respiratory Syncytial Virus (RSV) adalah virus yang menginfeksi paru-paru atau saluran pernapasan. Virus ini sangat menular dan umumnya menyerang anak-anak atau bayi sehingga membuat mereka kesulitan bernapas. 2. Herpes Simplex Tipe 1 Penyakit ini terjadi karena virus herpes simplex tipe 1 (HSV 1) ini, dapat ditularkan melalui kecupan, bahkan hanya kecupan pada tangan saja. Awalnya, luka lecet akan terbentuk di sekitar bibir dan mulut, kemudian menyebar ke bagian wajah lainnya seperti hidung, pipi, dan dagu. 3. Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut (PTKM) Penyakit ini umumnya terjadi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun. Penularannya dapat melalui kontak fisik seperti berpelukan atau mencium bayi. 4. Alergi Mencium bayi ternyata dapat memicu alergi. Orang dewasa biasanya menggunakan produk perawatan kulit atau produk kosmetik yang mengandung bahan kimia. 5. Sistem Kekebalan Tubuh Melemah Bayi paling rentan terhadap penyakit selama beberapa bulan awal ketika bakteri usus mereka masih dalam tahap perkembangan. Oleh karena itu, setiap anak atau orang dewasa yang ingin bersentuhan dengan bayi harus memastikan bahwa tangan mereka benar-benar bersih dan tidak memiliki tanda-tanda penyakit menular.6 Bahaya Cium Bayi Sembarangan yang Jarang Diketahui
Sabtu 04-11-2023,05:37 WIB
Editor : Ridho
Kategori :
Terkait
Minggu 16-02-2025,09:17 WIB
Jalan Sehat HPN Ke-79 di Surabaya, Pj Sekdaprov Jatim Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan dan Dukung Pers
Kamis 13-02-2025,09:54 WIB
Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis, Wamen Ossy: Wujud Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Selasa 11-02-2025,13:00 WIB
Unej Gandeng Dinkes Bondowoso Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat
Senin 10-02-2025,12:35 WIB
Program Cek Kesehatan Gratis Nasional Diluncurkan, Paradigma Baru Pencegahan Kesehatan
Senin 03-02-2025,09:51 WIB
FK Unej dan Dinkes Probolinggo Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat
Terpopuler
Minggu 16-02-2025,09:07 WIB
Pj Bupti Hadiri Kesepakatan Bersama Pemprov-IPDN dalam Pembentukan SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro
Minggu 16-02-2025,06:00 WIB
Di Kota Pendidikan Malang, Mahasiswi Buat Konten dengan Nopol N 3 NEN
Minggu 16-02-2025,13:18 WIB
Breaking News! Geger Korban Diduga Bunuh Diri di Menara Masjid Karangpilang
Minggu 16-02-2025,10:53 WIB
Bandit Curanmor Surabaya Timur Didor, Ngaku Curi Motor Dekat Polsek Gubeng
Minggu 16-02-2025,12:46 WIB
Diskusi Perhumas Transformasi AI, Kampanyekan Indonesia Bicara Baik
Terkini
Minggu 16-02-2025,19:55 WIB
Lestarikan Budaya Majapahit, SMAN 1 Kutorejo Bangun Gapura Taruna Wilwatikta
Minggu 16-02-2025,19:48 WIB
Terungkap Identitas Pemuda Gantung Diri di Menara Masjid Karangpilang
Minggu 16-02-2025,19:22 WIB
Truk Tronton Terguling di Duduksampeyan, Muatan Kayu 30 Ton Berserakan ke Jalan
Minggu 16-02-2025,19:19 WIB
Soroti Kasus Bunuh Diri, Psikolog Untag Dorong Individu Manfaatkan Layanan Konsultasi Gratis
Minggu 16-02-2025,19:10 WIB