MOJOKERTO, MEMORANDUM - Camat Magersari Ary Setiawan mengajak warga untuk mempertahankan tradisi gotong-royong dalam bermasyarakat.
Sebab era modernisasi seperti saat ini tradisi gotong-royong yang sudah menjadi budaya bangsa sudah hampir luntur.
"Kepedulian sesama dan gotong-royong menjadi pemicu persatuan dan kesatuan bangsa, jika tidak dipertahankan dan diajarkan kepada generasi muda maka akan luntur. Sebab era gadget saat ini cenderung menjadi individual," kata Ary Setiawan, Rabu, 1 November 2023.
BACA JUGA:Camat Magersari Dorong Kelurahan Kembangkan Program Inovasi
BACA JUGA:Didukung Lintas Sektoral, Tiga Puskesmas Di Kecamatan Magersari Optimis Lolos Akreditasi
Ia juga mendorong agar masing -masing kelurahan untuk terus menggelar kegiatan gotong royong dalam hal-hal yang positif baik dalam kebersihan lingkungan maupun memperbaiki lingkungkan sekitar agar lebih baik.
Sementara Lurah Magersari, Muhammad Fauzan Suryahadi menambahkan, dari kebersamaan warga di Kelurahan Magersari, semangat kegotong royongan inilah poin penting yang kami bangun untuk membangun karakter masyarakat di Kota Mojokerto.
BACA JUGA:Berantas Narkoba, Camat Magersari Gandeng BNNK Sosialisasi Bahaya Narkoba
BACA JUGA:Tragis, Usai Sidang Cerai, Pria Magersari Gantung Diri
Ia berharap kebersihan lingkungan di luar ruangan dari bebas dari sampah berserakan. Selain itu, juga kebersihan di dalam rumah yang ditandai dengan nihilnya jentik nyamuk di tempat penampungan air.
Tak hanya menciptakan lingkungan bersih, tujuannya juga agar terbentuk masyarakat yang sehat.
Tak hanya itu, kerapian dan keindahan juga masuk dalam kriteria kebersihan lingkungan. Sejumlah lingkungan di Kelurahan Magersari memiliki tata pencahayaan yang gemerlap saat malam hari.
Kehadiran poskamling juga akan menambah kenyamanan dan keamanan di masing-masing lingkungan. Harapannya ajang kebersihan lingkungan ini akan kami gelar rutin menjadi agenda tahunan. (*)