Upaya Pemkot Surabaya Cegah Praktik Perdagangan Anak

Selasa 31-10-2023,19:32 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Di mana Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) yang berada di Balai RW untuk memberikan layanan, sosialisasi, bimbingan, konseling atau konsultasi serta rujukan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di tingkat balai RW melalui berjejaring dengan banyak pihak serta masyarakat pemerhati keluarga khususnya perempuan dan anak. 

Puspaga merupakan program Pemkot Surabaya di bawah yang saat ini pelaksana atau fasilitator Puspaga merupakan mahasiswa magang terpilih se-Indonesia. 

BACA JUGA:Bahas Kekerasan Anak, Komisi D Panggil DP3APPKB dan Dispendik

BACA JUGA:Tekan Kenakalan Remaja, DP3APPKB Surabaya Maksimalkan Puspaga hingga Satgas PPA

Sebanyak kurang lebih 300 mahasiswa yang di tempatkan di Balai RW seluruh Surabaya untuk membentuk program Puspaga yang berkoordinasi dengan pengurus RW serta anggotanya. 

"Program pusapaga memiliki tujuan meningkatkan dan mendekatkan akses pelayanan terkait pembelajaran keluarga dan penanganan terhadap permasalahan kekerasan pada perempuan dan anak kepada masyarakat, " jelasnya.

Terkait human trafficking, DP3APPKB Surabaya akan mengencarkan kembali sosialisasi yang sebelumnya sudah sering dilakukan. 

BACA JUGA:Satgas TPPO Polri Selamatkan 2.425 Orang Dan Tetapkan 901 Orang Sebagai Tersangka

BACA JUGA:Polisi Kejar Pihak Penghubung di Kamboja Usut TPPO Ginjal

"Untuk mencegah akan terus melakukan kampanye, seminar, pelatihan dan sosialisasi untuk bagimana menghindari trafficking," ujarnya.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Tetapkan Mahfud MD Ketua, Kapolri Ketua Harian Gugus Tugas TPPO

BACA JUGA:Polisi Bidik Kasus Pencucian Uang dalam Kasus TPPO Jual Beli Ginjal

Pihaknya mengungkapkan bahwa kelompok rentan terlibat TTPO, kerap menyasar anak anak menjadi korban trafficking.  Oleh karena itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat Surabaya turut andil, bahwa anak-anak Surabaya ini anak-anak kita semua. 

BACA JUGA:Respon Cepat Ungkap Kasus TPPO Polres Jombang Diganjar Penghargaan

BACA JUGA:Peringati Hari Anti TPPO, Masyarakat Diminta Waspada Modus-Modus Perdagangan Orang

"Bahwa kita menjadi orang tua bagi anak anak kota surabaya. Kita harus memiliki kepedulian sesama untuk anak anak Surabaya. Ketika ada tanda tanda penyimpangan dan menjurus ke arah hal negatif, minta tolong diingatkan dan harus dicegah. Karena ini demi kebaikan bersama dan menjaga Kota Surabaya tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh lapisan masyarakat dan dimulai dari lingkup kampung," jelasnya.

Kategori :